Perbedaan Gaya Penyelesaian Konflik Antara Suami Dan Istri Pada Pasangan Dual Earner Family

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan gaya penyelesaian konflik antara suami dan istri pada pasangan dual earner family. Gaya penyelesaian konflik merupakan sekumpulan pola respon atau sekumpulan tingkah laku yang ditampilkan individu dalam menghadapi konflik. Gaya penyelesaian konflik...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Andina Nurmadiani
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
Published: 2012
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/128957/1/3.%20Abstrak.pdf
https://repository.unair.ac.id/128957/2/andina.pdf
https://repository.unair.ac.id/128957/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan gaya penyelesaian konflik antara suami dan istri pada pasangan dual earner family. Gaya penyelesaian konflik merupakan sekumpulan pola respon atau sekumpulan tingkah laku yang ditampilkan individu dalam menghadapi konflik. Gaya penyelesaian konflik terdiri dari avoidance style, competition style, compromise style, accomodation style, dan collaboration style, sehingga dalam penelitian ini akan diselidiki sebuah pertanyaan yaitu apakah terdapat perbedaan gaya penyelesaian konflik antara suami dan istri pada pasangan dual earner family. Penelitian ini dilakukan pada pasangan suami istri dimana keduanya samasama bekerja/mencari penghasilan (dual earner family) dengan jumlah subyek penelitian sebanyak 32 pasangan atau sama dengan 64 orang subyek. Alat pengumpul data berupa kuesioner gaya penyelesaian konflik sebanyak 24 butir yang disusun sendiri oleh penulis. Analisis data dilakukan dengan teknik statistic deskriptif dan Chi Square dengan bantuan program statistik SPSS versi 16. Dari hasil analisis data penelitian diperoleh nilai Chi Square sebesar 25,000 dan nilai probabilitas sebesar 0,406. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan gaya penyelesaian konflik antara suami dan istri pada pasangan dual earner family.