Pengaruh Sentrifugasi dengan Teknik Kolom Percoll Terhadap Motilitas, Daya Hidup, dan Perbandingan Mikrobiometri Spermatozoa Sapi Friesian Holstein (FH)
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh sentrifugasi dengan teknik kolom Percoll dua tingkat (45% dan 90%) terhadap motilitas, daya hidup, dan perbandingan mikrobiometri spennatozoa sapi FH. Sebanyak 20 sampel semen beku sapi Friesian Holstein (}•HJ dalam kemasan straw yang dipakai dalam peneli...
Saved in:
Summary: | Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh sentrifugasi dengan teknik kolom Percoll dua tingkat (45% dan 90%) terhadap motilitas, daya hidup, dan perbandingan mikrobiometri spennatozoa sapi FH. Sebanyak 20 sampel semen beku sapi Friesian Holstein (}•HJ dalam kemasan straw yang dipakai dalam penelitian ini. Sampel dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan, masing-masing sebanyak IO straw. Pada kelompok kontrol, masing-masing semen dicairkan lalu dilakukan pemeriksaan motilitas dan dibuat pewarnaan dengan Eosin negrosin untuk melihat daya hidup dan mengukur mikrobiometri kepala spermatozoa. Pada kelompok perlakuan, setelah semen dicairkan, lalu masing-masing dimasukkan dalam tabung sentrifus yang sudah berisi media Percoll dua tingkat (45% dan 90%), kemudian dilakukan sentrfugasi dua kali dcngan kccepatru1 2500 rpm selama IO menit. Pelet yang masih tersisa didasar tabung ditambahkan EBSS 250 μI lalu diperiksa dibawah mikroskop untuk memeriksa motilitas dan dibuat pewamaan dengan Eosin negrosin untuk memeriksa daya hidup dan mengukur mikrobiometri kepala spennatozoa. Hasil penelitian menunjukkan setelah data diuji dengan uji T independen angka persentase motilitas, daya hidup spermatozoa lebih rendah setelah perlakuan dibandingkan kontrol dan berbeda sangat nyata ( p< 0,01 ), sedangkan proporsi perbandingan mikrobiometri kepala spennatozoa berkromosom X dan Y mengalami perubahan (43,20 ± 4,849): (56,80 ± 4,849) pada kontrol menjadi (53,90 ± 3,635): (47,10 ± 3,178). Dapat disimpulkru1 bahwa sentrifugasi dengan kolom Percoll berpengaruh terhadap motilitas, daya hidup, dan proporsi perbandingan mikrobiometri spennatozoa berkromosom X dan Y. |
---|