Penggunaan k-eyhalothrin pada Ikan Koi (Cyprinus carpio) Sebagai Upaya Pengendalian Infestasi Argulus sp.

Usaha perikanan, terutama ikan hias air tawar merupakan alternatif usaha untuk menjalankan kegiatan perekonomian Indonesia. Salah satu ikan hias air tawar yang cukup terkenal saat ini ialah ikan kol. Dalam pembudidayaan ikan koi seringkali ditemukan berbagai kendala dan resiko, diantaranya serangan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: RISNA WULAN SARI, -
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 2006
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/129061/1/RISNA%20WULAN%20SARI.pdf
https://repository.unair.ac.id/129061/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Description
Summary:Usaha perikanan, terutama ikan hias air tawar merupakan alternatif usaha untuk menjalankan kegiatan perekonomian Indonesia. Salah satu ikan hias air tawar yang cukup terkenal saat ini ialah ikan kol. Dalam pembudidayaan ikan koi seringkali ditemukan berbagai kendala dan resiko, diantaranya serangan penyakit yang disebabkan oleh parasit Argulus sp. Penggunaan bahan kimia, termasuk insektisida telah banyak digunakan untuk mengendalikan infestasi Argulus sp. Salah satu insektisida yang bisa digunakan sebagai alternatif untuk mengendalikan infestasi Argulus sp. pada ikan ialah dengan menggunakan k-cyhalothrin. Penelitian ini diharapkan dapat menjawab pertanyaan apakah k-cyhalothrin berpotensi mengendalikan infestasi Argulus sp. pada ikan koi (Cyprinus carpio) dan untuk mengetahui efek diantara kelompok perlakuan X-cyhalothrin terhadap waktu lepas Argulus sp. pada ikan koi (Cyprinus carpio) serta korelasi antara peningkatan dosis X-cyhalothrin dengan waktu lepas Argulus sp. pada ikan koi (Cyprinus carpio). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari lima kelompok perlakuan, antara lain : A (0,5 ppm); B (1,0 ppm); C (1,5 ppm); D (2,0 ppm); E (2,5 ppm) dan satu kelompok kontrol dengan tiga kali ulangan. Parameter uji yang digunakan dalam penelitian ini ialah data yang diperoleh dari pengukuran waktu lepas Argulus sp. terhadap ikan koi (Cyprinus carpio) setelah diberi perlakuan X-cyhalothrin. Kemudian data tersebut dianalisis menggunakan uji Anova dan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang sangat nyata antara dosis penggunaan k-cyhalothrin dengan waktu lepas Argulus sp. yang menginfestasi ikan koi (P<0,01). Hasil terbaik secara berturut-turut diperoleh pada dosis 2,5 ppm, 2,0 ppm, 1,5 ppm, 1,0 ppm, 0,5 ppm. Dosis optimum diperoleh pada dosis 2,5 ppm dengan rata-rata waktu lepas 618,33 detik. Hasil analisa regresi diperoleh r = -0,974 dengan persamaan regresi Y = 1692,100 — 428,867 X, yang artinya semakin tinggi dosis k-cyhalothrin maka waktu lepas Argulus sp. akan semakin cepat.