TEKNIK PEMBENIHAN IKAN MASKOKI MUTIARA (Carassius auratra) DI KELOMPOK TANI MINA ENDAH DESA BANGOAN KECAMATAN KEDUNGWARU KABUPATEN TULUNGAGUNG JAWA TIMUR

Ikan maskoki mutiara merupakan salah satu jenis ikan hias yang sangat diminati dikalangan pecinta ikan hias karena keunikan sisiknya, keindahan bentuk tubuh, kelucuan gerakannya dan warnanya yang variatif. Saat ini banyak orang yang menekuni teknik pembenihan ikan maskoki mutira karena banyaknya per...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: YUDHY HENDRIYANTO, -
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 2007
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/129076/1/YUDHY%20HENDRIYANTO.pdf
https://repository.unair.ac.id/129076/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Description
Summary:Ikan maskoki mutiara merupakan salah satu jenis ikan hias yang sangat diminati dikalangan pecinta ikan hias karena keunikan sisiknya, keindahan bentuk tubuh, kelucuan gerakannya dan warnanya yang variatif. Saat ini banyak orang yang menekuni teknik pembenihan ikan maskoki mutira karena banyaknya permintaan benih baik dari dalam Negeri maupun luar Negeri. Tujuan dari Praktek Kerja Lapang ini adalah untuk mempelajari, memahami dan melaksanakan secara langsung teknik pembenihan ikan maskoki mutiara, serta untuk mengetahui faktor - faktor apa saja yang mempengaruhi dalam usaha pembenihan ikan maskoki mutiara. Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan di desa Bangoan Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung Propinsi Jawa Timur pada tanggal 24 Juli — 28 Agustus 2006. Metode kerja yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang ini adalah metode deskriptif dengan teknik pengambilan data meliputi data primer dan data sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, partisipasi aktif dan studi pustaka. Jenis usaha pembenihan ikan maskoki mutiara ini milik perseorangan yang tergabung dalam kelompok tani "MINA ENDAH". Sumber air diperoleh dari sumur bor dan pengambilannya menggunakan pompa diesel maupun pompa air, sedangkan kualitas air yang terukur pH 7 - 8 dan suhu air 24°C — 28°C. Pemijahan ikan maskoki mutiara dilakukan secara alami dengan perbandingan induk jantan dan betina 2:1. Induk betina ikan maskoki mutiara setiap kali pemijahan dapat mengeluarkan 5500 butir. Telur menetas menjadi burayak pada hari ke 2 3. Pemberian pakan tambahan berupa Daphnia sp. diberikan setelah benih berumur 5 hari sebanyak 100 gram untuk 5000 ekor burayak. Burayak dipindahkan dalam kolam pendederan pada umur 8 hari. Pakan yang diberikan berupa cacing sutra (Tubifex sp.) sebanyak 200 gram untuk 4000 — 5000 ekor burayak sampai berumur 20 hari. Hama yang menyerang benih ikan maskoki mutiara adalah larva capung, sedangkan penyakit yang menyerang adalah argulosis. Tingkat kelangsungan hidup selama pemeliharaan larva adalah 85 persen. Pemanenan benih ikan maskoki mutiara dilakukan sesuai dengan permintaan konsumen dan biasanya dipanen pada umur 20 hari. Hambatan yang sering dihadapi dalam pembenihan ikan maskoki mutiara adalah pakan alami dan cuaca.