Studi Infestasi Lalat pada Ikan Asin Yang Diolah Secara Tradisional

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar garam ikan dengan infestasi serangga. Selain itu juga in in diketahui jenis dan banyaknya belatung yang menyebabkan kerusakan ikan asin, rta korelasi antara banyaknya belatung dengan lamanya ikan asin busuk. Rancangan pada penelitian in adalah...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Kismiyati, K
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
English
English
English
English
English
English
English
Published: 1995
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/129100/2/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf
https://repository.unair.ac.id/129100/1/2.%20ABSTRAK.pdf
https://repository.unair.ac.id/129100/3/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf
https://repository.unair.ac.id/129100/4/4.%20BAB%201%20PENDAHULUAN.pdf
https://repository.unair.ac.id/129100/5/5.%20BAB%202%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf
https://repository.unair.ac.id/129100/8/6.%20BAB%203%20BAHAN%20DAN%20METODE.pdf
https://repository.unair.ac.id/129100/6/7.%20BAB%204%20HASIL%20DAN%20PEMBAHASAN.pdf
https://repository.unair.ac.id/129100/7/8.%20BAB%205%20KESIMPULAN%20DAN%20SARAN.pdf
https://repository.unair.ac.id/129100/9/9.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
https://repository.unair.ac.id/129100/
http://www.lib.unair.ac.id/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
English
English
English
English
English
English
English
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar garam ikan dengan infestasi serangga. Selain itu juga in in diketahui jenis dan banyaknya belatung yang menyebabkan kerusakan ikan asin, rta korelasi antara banyaknya belatung dengan lamanya ikan asin busuk. Rancangan pada penelitian in adalah Rancangan Acak Lengkap pola faktorial (3X2) dengan lima kali ulangan. D ta dianalisa dengan analisis sidik ragam (uji F) dan dilanjutkan dengan uji Beda Ny ta Terkecil bila dari hasil uji F diperoleh suatu perbedaan yang nyata. Ada enam jenis lalat yang di mukan menghinggapi ikan selama penjemuran, yaitu lalat hijau Chrysomya megace hala (55 % ) , C. sajfranea (2,22 % ), C. beu.iana (0 ,55 % ) , Lucilia cuprina (10, 5 % ) , lalat rumah Musca domestica (31, 13 % ) dan lalat blirik Sarcophaga sp. (0, 5 %). Pada perlakuan konsentrasi garam 10 % dengan lama perendaman 48 jam aling banyak dihinggapi lalat yaitu 14,0 ekor. Sedangkan pada perlakuan konsentr i garam 30 % dengan Jama perendaman 24 jam paling sedikit dihinggapi lalat yait 2,8 ekor. Perbedaan konsentrasi garam berpengaruh terhadap Jalat yang hinggap ada ikan selama penjemuran, tetapi lama perendaman tidak berpengaruh. Seringn a sampel ikan dihinggapi lalat (frekuensi kedatangan tinggi) tidak selalu diikuti la t yang banyak. fnfestasi belatung paling ba yak pada ikan yang diberi perlakuan konsentrasi garam 10 % dengan Jama perend man 24 jam, yaitu 16,0 ekor. Sedangkan pada perlakuan konsentrasi garam 30 % dengan lama perendaman 24 jam tidak terdapat infestasi belatung. Perbedaan kon entrasi garam yang diberikan pada ikan selama