SYAIR AMPAT PULUH DUA MALAM : SUNTINGAN TEKS DAN ANALISI STRUKTURAL-PRAGAMTIK

Naskah Syair Ampat Puluh Dua Malam (SAPDM) yang diambil sebagai data (bahan) dalam penelitian ini berkode (ML.93) dan penulis peroleh dari Perpustakaan Nasional, Jakarta. Naskah SAPDM sebagai sebuah karya sastra romantis sangat menarik untuk diteliti secara struktural pragmatik. Naskah SPDM dituli...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: LUNA
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
English
English
English
English
English
English
English
English
English
Published: 1997
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/129130/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf
https://repository.unair.ac.id/129130/2/2.%20ABSTRAK.pdf
https://repository.unair.ac.id/129130/3/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf
https://repository.unair.ac.id/129130/4/4.%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf
https://repository.unair.ac.id/129130/5/5.%20BAB%20II%20DESKRIPSI%20NASKAH.pdf
https://repository.unair.ac.id/129130/6/6.%20BAB%20III%20KRITIK%20TEKS.pdf
https://repository.unair.ac.id/129130/7/7.%20BAB%20IV%20SUNTINGAN%20TEKS.pdf
https://repository.unair.ac.id/129130/8/8.%20BAB%20V%20ANALISIS%20STRUKTURAL.pdf
https://repository.unair.ac.id/129130/9/9.%20BAB%20VI%20PENUTUP.pdf
https://repository.unair.ac.id/129130/10/10.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
https://repository.unair.ac.id/129130/11/11.%20LAMPIRAN.pdf
https://repository.unair.ac.id/129130/
http://www.lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
English
English
English
English
English
English
English
English
English
Description
Summary:Naskah Syair Ampat Puluh Dua Malam (SAPDM) yang diambil sebagai data (bahan) dalam penelitian ini berkode (ML.93) dan penulis peroleh dari Perpustakaan Nasional, Jakarta. Naskah SAPDM sebagai sebuah karya sastra romantis sangat menarik untuk diteliti secara struktural pragmatik. Naskah SPDM ditulis dengan huruf Arab-Melayu (Perso Arabic Soript) dan berbentuk syair dengan menggunakan bahasa Melayu Klasik. Naskah ini tidak diketahui tahun penulisannya karena tidak adanya petunjuk baik catatan-catatan maupun watermark. Identitas pengarang tertulis yakni raja bongsu dari Banjarmasin.