Pengaruh Pemberian Medroksiprogesteron Asetat dan Testoteron Propionat Terhadap Berat Hepar dan Gambaran Histologi Hepar pada Mencit Jantan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian HPA dan testosteron propionat sebagai alat kontrasepsi ho rmonal ter hadap berat hepar dan gambaran histo logis hepar pada mencit jantan. Empat puluh ekor mencit jantan persilangan antara strain BALB/c dengan lokal yang berumur delapan min...
Saved in:
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian HPA dan testosteron propionat sebagai alat kontrasepsi ho rmonal ter hadap berat hepar dan gambaran histo logis hepar pada mencit jantan. Empat puluh ekor mencit jantan persilangan antara strain BALB/c dengan lokal yang berumur delapan minggu dengan berat badan rataan 30 ± 2,25 . g . Selama percobaan mencitmencit tersebut dibe°7i pa an ayam- buatan PT. COMFEED INDONESIA berbentuk pelle t . Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap. Ada empat macam perlakuan pemberian obat yang diberikan secara intramuskuler, masing-masing perlakuan aO ( pemberian NaCl fisiologis ) , perlakuan al ( pemberian HPA· dos is O, 08 mg/eko r ) , perlakuan a2 ( pemberian test os t e ron propionat dosis 0,02 mg/ekor ), a3 ( pemberian MPA 0,08 + testoteron propionat 0,02 mg/ekor) . Penyuntikan HPA dilakukan satu kali sedang testosteron prop ionat dilakukan tiga hari sekali selama 35 hari. Waktu seksi dari mencit dilakukan tiga kali yakni : bO ( 35 hari setelah penyuntikan pertama ), bl ( 70 hari setelah penyuntikan pertama) , b2 ( 105 hari setelah penyuntikan pertama ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian HPA, testosteron serta kombinasi HPA + testosteron yang diberikan secara intramuskular memberikan pengaruh yang sangat nyata pada berat hepar dengan waktu seksi yang berbeda (P < 0,05), tetapi antara wa:ktu seksi yang berbeda dengan berat hepar tidak menimbulkan perbedaan yang bermakna. Pada gambaran histologi hepar. pemberian HPA , testosteron dan komb inasi MPA + testost~ron berpengaruh ~yata pada seksi hari ke 35 (P ~ 0,0~), sedang waktu seksi ha ri ke 70 dan 105 pemb e rian HPA, testosteron, dan kombinasi HPA + testosteron tidak menimbul kan pengaruh yang nyata (P > 0 ,05) . |
---|