Kejadian dan Penanganan Milk Fever pada Sapi Perah di Peternakan Bapak Tumari Jabung – Malang

Berdasarknn hasil dan pemhahasan yang telah diuraikan, dapat disimpulkan bahwa kejadian penyakit milk fever yang menyerang sapi perah milik Bapak Tumari terjadi setelah melahirkan. Yang disebabkan pemberian konsentrat dan mineral terutama kalsium yang berlebihan pada waktu bunting tua atau pada per...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Siti Ngaisah
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
Published: 2002
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/129275/1/KKC%20KK%20TA%20405%20Nga%20k.pdf
https://repository.unair.ac.id/129275/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
Description
Summary:Berdasarknn hasil dan pemhahasan yang telah diuraikan, dapat disimpulkan bahwa kejadian penyakit milk fever yang menyerang sapi perah milik Bapak Tumari terjadi setelah melahirkan. Yang disebabkan pemberian konsentrat dan mineral terutama kalsium yang berlebihan pada waktu bunting tua atau pada periode masa kering, kandang yang tidak ada ventilasinya serta sapi yang dikandangkan terus menerus. Dari hasil kesimpulan diatas dapat disarankan antara lain dengan : 1. Mengurangi pemberian konsentrat dan mineral terutama kalsium yang berlebihan pada waktu sapi perah tersebut bunting tua. 2. Kandang yang diberi ventilasi supaya udara dan sinar matahari dapat leluasa masuk ke dalam kandang. 3. Perlu adanya penambahan vitamin D secara alami yaitu dengan sapi serIng dikeluarkan dari kandang supaya memperoleh sinar ultra violet.