MAN'S ESSENCE IN RUMI'S THOUGH PIHLOSOPHERS CALL MAN THE MICROCOSM, DIVINES CALL HIM THE MACROCOSM AND DONNE'S HOLY SONNET II, XIV : A COMPARATVE STUDY
Berawal dari sebuah perspektif, bahwa humanisme sekuler ternyata tidak mampu memberi manusia arti diri dan mendorongnya kearah pencapaian kebahagiaan yang esensial. skripsi ini bermaksud untuk mengangkat nilai-nilai humanisme religius yang muncul dalam sastra karya penyair besar dunia: Jalaluddin Ru...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English English English English English English English |
Published: |
2003
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.unair.ac.id/129417/1/1_%20HALAMAN%20JUDUL.pdf https://repository.unair.ac.id/129417/6/2_%20DAFTAR%20ISI.pdf https://repository.unair.ac.id/129417/2/3_%20ABSTRAK.pdf https://repository.unair.ac.id/129417/7/4_%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf https://repository.unair.ac.id/129417/3/5_%20BAB%20II%20TINJAUAN%20PENELITIAN.pdf https://repository.unair.ac.id/129417/4/6_%20BAB%20III%20DATA%20PRESENTASI%20DAN%20ANALISIS.pdf https://repository.unair.ac.id/129417/5/7_%20BAB%20V%20KESIMPULAN.pdf https://repository.unair.ac.id/129417/8/8_%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf https://repository.unair.ac.id/129417/ http://www.lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English English English English English English English |
Summary: | Berawal dari sebuah perspektif, bahwa humanisme sekuler ternyata tidak mampu memberi manusia arti diri dan mendorongnya kearah pencapaian kebahagiaan yang esensial. skripsi ini bermaksud untuk mengangkat nilai-nilai humanisme religius yang muncul dalam sastra karya penyair besar dunia: Jalaluddin Rumi ( 13 M) dari Islam dan John Donne ( 1572-1631 M) dari Kristen. Peneliti mengkaji tiga buah puisi, yakni: 11 Though Philosophers Call Man the Microcosm, Divines Call Him the Macrocosm, 11 karya Rumi dan II Holy Sonnet ll. XIV II karya Donne. Analisa puisi difokuskan untuk menemukan nilai-nilai yang berbicara tentang eksistensi dan esensi manusia. Untuk selanjutnya, nilai nilai tersebut diperbandingkan untuk lebih dalam mengkaji persamaan dan perbedaannya. |
---|