Kejadian Residu Antibiotika dalam Pemeriksaan Susu di KUD Sriwigati Kecamatan Pagerwojo Kabupaten Tulungagung

KESIMPULAN Berdasarkan pembahasan yang diuraikan, dapat disimpulkan bahwa : Pengobatan antibiotika pada ternak akan selalu menimbulkan residu antibiotika dalam susu. Kejadian reaksi alergi, gangguan mikrobiologi ( proses metabolisme tubuh ) dan kemungkinan keracunan adalah akibat mengkonsumsi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ratna Martiningsih
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 2002
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/129420/1/KKC%20KK%20TA%20419%20Mar%20k.pdf
https://repository.unair.ac.id/129420/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Description
Summary:KESIMPULAN Berdasarkan pembahasan yang diuraikan, dapat disimpulkan bahwa : Pengobatan antibiotika pada ternak akan selalu menimbulkan residu antibiotika dalam susu. Kejadian reaksi alergi, gangguan mikrobiologi ( proses metabolisme tubuh ) dan kemungkinan keracunan adalah akibat mengkonsumsi susu yang mengandung antibiotika, tetapi di wilayah KUD SRIWIGATI belum terbukti karena peternak langsung menyetor susu ke KUD. Penerapan waktu henti obat yang tepat, menghindari terjadinya residu antibiotika dalam susu. SARAN Dari kesimpulan diatas, setelah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan diwilayah KUD SRIWIGATI dapat disarankan : Pemakaian obat antibiotika dianjurkan sesnai dengan aturan yang tertera di dalam label atau leatlet. Peternak tidak boleh menyetor susu yang mengandung antibiotika di KUD ataupun dikonsumsi sendiri, hal ini dapat mencegah terjadinya reaksi antibiotika pada konsumen yang sensitif terhadap antibiotika. Memberikan penyuluhaan kepada peternak tentang waktu henti obat sesering mungkin dan diadakan pencatatan ( recording ) untuk ternak yang dalam proses pengobatan.