Manajemen Ayam Petelur Fase Starter Untuk Mendapatkan Keseragaman Berat Badan di Peternakan Rakyat Desa Rejo Tangen Tulung Agung
Kesimpulan Faktor manajemen sangat besar pengaruhnya pada keberhasilan suatu peternakan. Adapun faktor yang mempengaruhi keseragaman berat badan adalah : Kandang yang terlalu padat menyebabkan ayam saling bertumpuk dan menyebabkan angka kematian yang tinggi, selain itu saling berebut pakan dan...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian |
Published: |
2002
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.unair.ac.id/129464/1/KKC%20KK%20TA%20424%20Sar%20m.pdf https://repository.unair.ac.id/129464/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian |
Summary: | Kesimpulan
Faktor manajemen sangat besar pengaruhnya pada keberhasilan
suatu peternakan. Adapun faktor yang mempengaruhi keseragaman
berat badan adalah :
Kandang yang terlalu padat menyebabkan ayam saling bertumpuk
dan menyebabkan angka kematian yang tinggi, selain itu saling berebut
pakan dan minum sehingga pertumbuhannya menjadi tidak merata dan
dapat terjadi kanibalisme.
Alat pemanas yang digunakan adalah Gasolec, hanya satu buah,
sehingga panas yang dihasilkan tidak optimal jika dibandingkan dengan
banyaknya jumlah anak ayam. Pemanasan yang tidak sempurna dapat
mengakibatkan pertumbuhan yang tidak baik dan ayam mudah sakit.
Hal tcrsebut diatas terjadi karena kurangnya dana yang dimiliki,
menyebabkan peralatan yang dimiliki kurang memadai, sehingga hasil
akhir yang dicapai tidak optimal
Saran
Mengingat cukup pentingnya manajemen untuk bisa mencapai
keberhasilan yang optimal, maka manajemen harus diperhatikan dan
dilaksanakan secara optimal pula.
Keseragaman berat badan pada fase starter pada ayam petelur
sangat berperan penting untuk fase - fase selanjutnya, karena berpengamh
pada tingginya produksi telur dan keberhasilan pada suatu peternakan. |
---|