ANALISIS SEMIOTIK KONSEP SIMBOLSIMBOL PADAPROSESI UPACARA PERKAWINAN MASYARAKATMADURA TRADISIONAL

Penelitian yang berjudul Analisis Semiotik Kousep Simbol Pada Prosesi Upacara Perkawinan Masyarakat Madura Tradisional ini. hal-hal yang akan dibahas adalah: mengenai simbol-simbol bahasa yang terdapat pada prosesi upacara serta latar bclakang ckstralingual yang mcnjadi setting dari pemaknaan simbo...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: TITUK WAWANGSARI
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
English
English
English
English
English
English
Published: 2002
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/129484/4/1_%20HALAMAN%20JUDUL.pdf
https://repository.unair.ac.id/129484/1/2_%20DAFTAR%20ISI.pdf
https://repository.unair.ac.id/129484/5/3_%20ABSTRAK.pdf
https://repository.unair.ac.id/129484/6/4_%20BAB%20I%20%20PENDAHULUAN.pdf
https://repository.unair.ac.id/129484/2/5_%20BAB%20II%20METODOLOGI%20PENELITIAN.pdf
https://repository.unair.ac.id/129484/3/6_%20BAB%20III%20HASIL%20DAN%20ANALISA.pdf
https://repository.unair.ac.id/129484/7/7_%20BAB%20IV%20KESIMPULAN.pdf
https://repository.unair.ac.id/129484/8/8_%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
https://repository.unair.ac.id/129484/
http://www.lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
English
English
English
English
English
English
Description
Summary:Penelitian yang berjudul Analisis Semiotik Kousep Simbol Pada Prosesi Upacara Perkawinan Masyarakat Madura Tradisional ini. hal-hal yang akan dibahas adalah: mengenai simbol-simbol bahasa yang terdapat pada prosesi upacara serta latar bclakang ckstralingual yang mcnjadi setting dari pemaknaan simbol-simbol tersebut. Lebih lanjut. penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatit: Dipilihnya metode ini karena penelitian yang dilakukan menipakan kejadian yang ada dalam masyarakat dan bersifat nyata ada. Sebagai data primer adalah perekaman, yaitu dengan cara peneliti tei:iun langsung ke lapangan untuk mengadakan wawancara mendalam kepada sejumlah infonnan. Peneliti secara purposif menentukan jumlah informan yang diperlukan dalam penelitian ini. Selain itu, peneliti juga mcmpe11imbangkan aspek kejenuhan yang dikaitkan dengan persoalan tamuan data. Pencatatan dari hasil data primer ini kemudian dicatat sebagai bahan penelitian. lnforman dalam memberikan penjelasan menggunakan bahasa Indonesia, namun ada beberapa istilah tertentu yang menggunakan bahasa Madura sehingga peneliti menterjemahkan istilah-istilah bahasa Madura tersebut ke dalam bahasa Indonesia. Sedangkan data sekunder diperoleh dari buku-buku, makalah, dan surat kabar yang berhubungan dengan materi pembahasan.