PERILAKU BERBAHASALAKI-LAKI USIA 18 - 25 TAHUN YANG MENGALAMI INTOKSIKASI ALKOHOL

• Main Author: TRI WINIASIH
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: English; English; English; English; English; English; English; English; English
• Published: 2001
• Subjects: P Language and Literature; PN Literature (General)
• Online Access: https://repository.unair.ac.id/129514/5/1_%20HALAMAN%20JUDUL.pdf; https://repository.unair.ac.id/129514/9/2_%20DAFTAR%20ISI.pdf; https://repository.unair.ac.id/129514/1/3_%20ABSTRAK.pdf; https://repository.unair.ac.id/129514/6/4_%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf; https://repository.unair.ac.id/129514/4/5_%20BAB%20II%20METODOLOGI%20PENELITIAN.pdf; https://repository.unair.ac.id/129514/8/6_%20BAB%20III%20ANALISA.pdf; https://repository.unair.ac.id/129514/7/7_%20BAB%20IV%20KESIMPULAN.pdf; https://repository.unair.ac.id/129514/2/8_%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; https://repository.unair.ac.id/129514/3/9_%20LAMPIRAN.pdf; https://repository.unair.ac.id/129514/; http://www.lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Skripsi yang berjudul: "Perilaku Bcrbahasa Laki-laki Usia 18-25 Tahun yang Mengalami lntoksikasi Alkohol" bertolak dari adanya perilaku berbahasa pada orang yang mengalami intoksikasi alkohol menunjukkan perilaku berbahasa yang lepas kontrol. Orang yang mengalami intoksikasi alkohol dapat memuaskan dorongan-dorongan yang dalam keadaan nonnal akan dikendalikan atau ditahannya. Penelitian ini dikaji dengan menggunakan kajian Psikolinguistik, yaitu menghubungkan perilaku berbahasa yang lepas kontrol tersebut dengan unsur-unsur kejiwaan seperti kesadaran batin, pikiran, asosiasi, maupun pengalaman yang dimiliki penutur. Disamping itu juga dibahas tentang sistem semantik berdasarkan lambang, acuan, dan konseptualisasi. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah rnetode deskriptif kualitatif, karena sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai yaitu mendapatkan gambaran tcntang perilaku berbahasa laki-laki usia 18-25 tahun yang mcngalami intoksikasi alkohol dan sistem scmantiknya berdasarkan lambang, acuan, dan konseptualisasi. Pemerolehan data dilakukan dengan menggunakan teknik sadap,catat dan wawancara Data penelitian yang digunakan diperoleh dari hasil sadapan yang dilakukan di depan rumah saudara peneliti dan rental komputer. Subjek penelitian terdiri dari dua komunitas, yaitu 8 orang komunitas I yang bertempat tinggal di Sidoarjo dan 3 orang komunitas ll yang bertempat tinggal di Surabaya. Hasil pcnclitian menunjukkan bahwa perilaku berbahasa laki-laki usia 18-25 tahun yang mengalami intoksikasi alkohol menunjukkan penilaian dan proses rasionalnya terganggu sehingga arah pembicaraannya tidak menentu, perilaku berbahasanya menjadi pelo atau cadel dan sulit rnengujarkan kalimat dengan lancar karena lidahnya menjadi sedikit kaku. Sistem semantik orang yang mengalami intoksikasi alkohol konseptualisasinya menunjukkan perbedaan dengan orang yang tidak mengalami intoksikasi alkohol walaupun masih terdapat hubungan dengan makna dasar atau konsep umum.