ANALISIS SUDUT PANDANG NOVEL BAKO KARYA DARMAN MOENIR

Di dalam setiap karya. sastra, keberadaan unsur sudut pandang merupakan suatu hal yang penting, Mengingat unsur ini merupakan salah satu unsur yang turut membangun suatu cerita. Melalui unsur ini pencerita menghadirkan kisahannya. Keberadaan pencerita tidak dapat dilepaskan dari pengarangnya karena...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: HIERLINA
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
English
English
English
English
English
English
Published: 1995
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/129519/1/1_%20HALAMAN%20JUDUL.pdf
https://repository.unair.ac.id/129519/2/2_%20DAFTAR%20ISI.pdf
https://repository.unair.ac.id/129519/3/3_%20ABSTRAKSI.pdf
https://repository.unair.ac.id/129519/4/4_%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf
https://repository.unair.ac.id/129519/5/5_%20BAB%20II%20.pdf
https://repository.unair.ac.id/129519/6/6_%20BAB%20III%20ANALISIS.pdf
https://repository.unair.ac.id/129519/7/7_%20BAB%20IV%20KESIMPULAN.pdf
https://repository.unair.ac.id/129519/8/8_%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
https://repository.unair.ac.id/129519/
http://www.lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
English
English
English
English
English
English
Description
Summary:Di dalam setiap karya. sastra, keberadaan unsur sudut pandang merupakan suatu hal yang penting, Mengingat unsur ini merupakan salah satu unsur yang turut membangun suatu cerita. Melalui unsur ini pencerita menghadirkan kisahannya. Keberadaan pencerita tidak dapat dilepaskan dari pengarangnya karena pencerita diciptakan oleh pengarang. Dengan mengetahui posisi pengarang dalam cerita dapat membantu untuk melihat kerangka cerita dengan baik. Pemilihan unsur sudut pandang sebagai objek kajian dalam skripsi ini karena unsur ini merupakan unsur yang cukup menarik dalam novel Baka, Peristiwa-peristiwa yang dikisahkan dalam novel Bako sebagian besar merupakan peristiwa-peristiwa fragmentaris yang kemudian disatukan oleh tokoh utamanya. Hal tersebut menimbulkan adanya suatu peran Sanda, yaitu tokoh utama juga berfungsi sebagai pencerita. Pemahaman terhadap unsur sudut pandang untuk melihat posisi tersebut.