THE POWER OF EMOTION IN THE DETERMINATION OF LIFE IN ANTON CHEKOV'S UNCLE VANYA

• Main Author: RIA ESTER NOVITA
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: English; English; English; English; English; English; English; English; English
• Published: 2000
• Subjects: P Language and Literature; PR English literature
• Online Access: https://repository.unair.ac.id/129824/8/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf; https://repository.unair.ac.id/129824/1/2.%20DAFTAR%20ISI.pdf; https://repository.unair.ac.id/129824/9/3.%20ABSTRAK.pdf; https://repository.unair.ac.id/129824/2/4.%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf; https://repository.unair.ac.id/129824/3/5.%20BAB%20II%20TINJAUAN%20PUTSAKA.pdf; https://repository.unair.ac.id/129824/4/6.%20BAB%20III%20ANALISA.pdf; https://repository.unair.ac.id/129824/5/7.%20BAB%20IV%20KESIMPULAN.pdf; https://repository.unair.ac.id/129824/6/8.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; https://repository.unair.ac.id/129824/7/9.%20LAMPIRAN.pdf; https://repository.unair.ac.id/129824/; http://www.lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Emosi manusia merupakan salah satu aspek di dalam diri manusia yang selalu dialami dalam kehidupannya. Tidak dapat dihindari bahwa segala hal yang kita lakukan selalu berhubungan dengan emosi. Emosi tidak hanya membawa kita ke suatu keadaan yang bahagia, senang, atau menakjubkan, tetapi juga bisa mengantarkan kita ke dalam kesedihan, keputusan, tertekan atau perasaan negatif yang lain. Emosi muncul sebagai suatu jawaban terhadap segala stimulus yang berasal dari luar dimana kita terlibat di dalamnya. Stimulus ini bisa jadi menyenangkan maupun tidak. Sebagai jawaban terhadap stimulus tertentu, maka stimulus ini akan menyebabkan suatu peningkatan level emosi. Begitu emosi berkembang dari level yang paling rendah, maka emosi akan meningkat sehingga mencapai puncak intensitas yang dapat terrefleksi dari 'ledakan' reaksi seseorang terhadap situasi yang dihadapinya.