Pemberian Pakan yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Rasio Konversi Pakan Lobster Air Tawar (Cherax quadricarinatus) dengan Sistem Botol

Lobster air tawar merupakan udang konsumsi yang menjadi salah satu komoditas perikanan tawar yang mulai dikembangkan untuk budidaya di Indonesia sejak tahun 2000. Pemeliharaan lobster air tawar sampai ukuran konsumsi diperlukan waktu yang sangat lama, untuk itu diperlukan suplai pakan dengan formula...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Yunita Kakam, -
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 2007
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/129928/1/YUNITA%20KAKAM%20%281%29.pdf
https://repository.unair.ac.id/129928/
http://www.lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Description
Summary:Lobster air tawar merupakan udang konsumsi yang menjadi salah satu komoditas perikanan tawar yang mulai dikembangkan untuk budidaya di Indonesia sejak tahun 2000. Pemeliharaan lobster air tawar sampai ukuran konsumsi diperlukan waktu yang sangat lama, untuk itu diperlukan suplai pakan dengan formulasi pakan yang tepat agar nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan dapat terpenuhi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan yang berbeda terhadap pertumbuhan dan rasio konversi pakan lobster air tawar yang dipelihara dengan sistem botol. Benih lobster air tawar spesies Chera.x quadricarinatus yang berumur ± 2 bulan dengan ukuran 2,8 - 3 cm sebanyak 24 ekor dipelihara selama 7 minggu. Dosis pemberian pakan sebesar 3 % dari berat tubuh. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan Pl: pakan 100 % pellet, P2: pakan 100 % ikan tongkol, P3: pakan 100 % cacing tubifex, P4: kombinasi pakan 50 % pellet 50 % ikan tongkol, P5: kombinasi pakan 50 % pellet 50 % cacing tubifex dan P6: pakan kombinasi 50 % ikan tongkol + 50 % cacing tubifex dan 4 uJangan. Data parameter utama didapat dengan mengukur setiap individu lobster air tawar yang dipelihara dan diolah dengan menggunakan Analysis of Variance (Anova), apabila terdapat perbedaan maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan dengan taraf signifikansi 5 %. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa lobster air tawar ( Cherax quadricarinatus) yang dipelihara dengan sistem botol tidak memberikan perbedaan nyata terhadap laju pertumbuhan dan rasio konversi pakan. Laju pertumbuhan (GR = 0,0516 g), Spesific Growth Rate (SGR = 2,9729 %/hari), panjang mutlak (2,9640 mm) paling tinggi dan rasio konversi pakan paling rendah (5,5980) dicapai oleh lobster air tawar yang diberi pakan pelet, sedangkan laju pertumbuhan (0,0245 g), Spesific Growth Rate (SGR = 1,9601 %/hari), panjang mutlak (1,9645 mm) terendah dan rasio konversi pakan (9,8647) paling tinggi dicapai oleh lobster air tawar yang diberi pakan cacing tubifex.