Hubungan Tingkat Stres dan Burnout Syndrome dengan Kualitas Tidur pada Mahasiswa Profesi Ners Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga

• Main Author: Qurrata A'yuni Rasyidah
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian
• Published: 2019
• Subjects: BF698-698.9 Personality; RT Nursing
• Online Access: https://repository.unair.ac.id/129972/1/Qurrata%20A%27yuni%20Rasyidah_131511133013_ABSTRAK.pdf; https://repository.unair.ac.id/129972/2/Qurrata%20A%27yuni%20Rasyidah_131511133013.pdf; https://repository.unair.ac.id/129972/; http://lib.unair.ac.id/
• Institution: Universitas Airlangga

Pendahuluan : Tidur merupakan suatu kebutuhan dasar yang harns dipenuhi. Kualitas tidur yang buruk salah satunya dapat disebabkan karena stres dan kondisi kelelahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat stres dan burnout syndrome terhadap kualitas tidur pada mahasiswa ners Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga. Metode : Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional. Populasi penelitian adalah mahasiswa profesi ners Fakultas Keperawatan Unair program regular dan alih jenis. Total sampel sebanyak 126 responden diperoleh dengan menggunakan teknik simple random sampling. Variabel independen yaitu tingkat stress dan burnout syndrome dan variabel dependen yaitu kualitas tidur. Data dikumpulkan dengan kuesioner Perceived Stress Scale (PSS), Maslach Burnout Invetory (MBI), Pittsburg Sleep Quality Index (PSQI) dan dianalisis menggunakan uji spearmen's rho dan uji regresi logistik. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara tingkat stress dengan kualitas tidur (p=O,OOO, r=0,311), terdapat hubungan antara burnout syndrome khususnya dimensi kelelahan emosional dengan kualitas tidur (p=O,025) dan hasil dari uji regresi logistik menunjukkan terdapat keterkaitan antara tingkat stres (p=O,OOO) dan burnout syndrome dimensi kelelahan emosional (p=O,025) dengan kualitas tidur pada mahasiswa profesi ners Fakultas Keperawatan Unair. Kesimpulan : Tingkat stress yang dialami oleh mahasiswa profesi terutama stres dalam merawat pasien dan burnout ~yndrome khususnya pada dimensi kelelahan emosional dapat mempengaruhi kualitas tidur mahasiswa profesi.