FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN ANSIETAS PERAWAT DALAM MEMBERIKAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN COVID-19 DI MASA SIAGA GELOMBANG TIGA PANDEMI COVID-19
Introduction: Omicron mutasi virus COVID-19 yang diprediksi akan menjadi pemieu gelombang 3 yang dapat meningkatkan ansietas dan gangguan psikologis pada tenaga kesehatan, khususnya perawal. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan faktor yang berhubungan dengan ansietas perawat dalam memberikan asu...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English |
Published: |
2022
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.unair.ac.id/129994/1/FAKTOR%20YANG%20BERHUBUNGAN%20-%20ANITA%20RAHMAWATI.pdf https://repository.unair.ac.id/129994/ http://www.lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English |
Summary: | Introduction: Omicron mutasi virus COVID-19 yang diprediksi akan menjadi pemieu gelombang 3 yang dapat meningkatkan ansietas dan gangguan psikologis pada tenaga kesehatan, khususnya perawal. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan faktor yang berhubungan dengan ansietas perawat dalam memberikan asuhan keperawatan pada masa siaga gelombang 3 pandemi covid-19. Method: Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah cross-sectional dengan total sampling sebanyak 70 perawat yang memberikan perawatan pada pasien COVID-19. Variabel independen dalam penelitian ini adalah faktor internal dan faktor eksternal sedangkan variabel dependennya adalah kecemasan pada perawat. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar ceklist demografi, kuesioner pengetahuan, DASS-21 dan kuesioner konsep diri. Analisis data yang digunakan adalah uji spearman rho dengan nilai p< 0.05. Result and Analize: Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan SPSS ditemukan bahwa factor internal yang tidak berhubungan dengan ansietas perawat adalah usia jenis kelamin, pendidikan, dan yang berhubungan adalah pengetahuan, komorbid, status vaksin dan konsep diri. Pada faktor eksternal ditemukan kesesuaian APD tidak berhubungan dan yang berhubungan adalah jaminan, penempatan unit kerja pembatasan sosia!. Discussion: Kecemasan yang dialami oleh perawat karena adanya KIPl akibat vaksin booster, insentif yang belum diterima, pembatasan kegiatan diskusi, belum diketahuinya fatalitas varian baru, penempatan kerja dengan beban kerja meningkat, merasa belum memiliki kemampuan dalam mengelola kasus COVID-19 dan sarana prasarana yang belum memadai. Sehingga diperlukan support system yang adekuat baik dari pemerintan maupun rumah sakit untuk perawat yang bertugas dalam penanganan COVID-19. |
---|