PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI BUAH MENGKUDU (Morinda citrifolia) YANG DIEKSTRAKSI DENGAN METANOL DAN AIR TERHADAP Staphylococcus aureus

• Main Author: HARIYANI, -
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: English
• Published: 2004
• Subjects: Including veterinary genetics, ethology, anatomy, physiology, embryology, pathology
• Online Access: https://repository.unair.ac.id/130107/1/PERBANDINGAN%20AKTIVITAS%20ANTIBAKTERI%20BUAH%20MENGKUDU%20-HARIYANI.pdf; https://repository.unair.ac.id/130107/; http://www.lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Penelirian ini bertujuan untuk mengetahui dan membandingkan aktivitas antibakteri buah mengkudu (Morinda citrifolia) yang diekstraksi dengan methanol dan air trhadap Staphylococccus aueros secara in vitro. Metode yang digunakan adalah metode dilusi, Minimal Inhibitory Concentration Test (MIC Test), Minimal Baktericidal Concentration Test (MBC Test) dan metode difusi disk. MIC Test dibaca melalui kekeruhan yang timbul setelah inkubasi 24 jam, Sedangkan MBC Test dibaca setelah dilakukan penanaman pada media Mueller Hinton Agar (MHA). Hasil konsentrasi 1,7% buah mengkudu yang diekstraksi dengan methanol mampu membunuh Staphylococcus aureus sedangkan buah mengkudu yang diekstraksi dengan air pada konsentrasi 30% mampu membunuh Staphylococcus aureus. Metode difusi disk, untuk mengetahui perbandingan aktivitas daya hambat buah mengkudu yang diekstraksi dengan methanol dan air terhadap pertumbuhan kuman Staphylococcus aureus. Penelitian dilakukan dengan empat perJakuan tujuh u1angan. Pengamatan menunjukkan adanya daerah hambatan di sekitar kertas disk yang berwarna jernih. Hasil analisis varian (uji F) diketahui terdapat perbedaan yang nyata (p<0.05) autar perlakuan. Diameter hambatau terbesar diperoleh dari buah mengkudu yang diekstraksi dengan methanol konsentrasi 100% (a2b,), yaitu 13,43 mm yang berbeda nyata dengan buah mengkudu yang diekstraksi dengan methanol konsentrasi 50% (a,b,), buah mengkudu yang diekstraksi dengan air konsentrasi 100% (a2~) dan konsentrasi 50% (a2b,). Diameter hambatan terkecil diperoleh buah mengkudu yang diekstraksi dengan air konsentrasi 50% (a2b,) yang ridak berbeda nyata (p>O.05) dengan buah mengkudu yang diekstraksi dengan air konsentrasi 100% (a2b2)