Laporan Pelaksanaan Magang di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya: Pengelolaan Sampah Non Medis di RSUD Dr. Soetomo Surabaya

RSUD Dr. Soetomo Surabaya telah berdiri pada tahun 1923, dimana pada saat awal berdiri bernama NIAS (Nederlandsch Indiesche Artsenschool) yang berlokasi di Jl. Kedungdoro 38. Rumah Sakit Umum Dr.Soetomo Surabaya sebagai rumah sakit kelas A mempunyai tugas dan fungsi sebagai rumah sakit pelayanan,...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Shulkhiatus Syafa’ah
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2019
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/130329/1/101511133104_Shulkhiatus%20Syafa%27ah_ABSTRAK.pdf
https://repository.unair.ac.id/130329/2/101511133104_Shulkhiatus%20Syafa%27ah_LAPORAN%20PELAKSANAAN%20MAGANG%20RSUD%20Dr%20Soetomo.pdf
https://repository.unair.ac.id/130329/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:RSUD Dr. Soetomo Surabaya telah berdiri pada tahun 1923, dimana pada saat awal berdiri bernama NIAS (Nederlandsch Indiesche Artsenschool) yang berlokasi di Jl. Kedungdoro 38. Rumah Sakit Umum Dr.Soetomo Surabaya sebagai rumah sakit kelas A mempunyai tugas dan fungsi sebagai rumah sakit pelayanan, pendidikan dan pelatihan serta pusat rujukan tertinggi di wilayah Indonesia bagian timur. 2. Tugas pokok Instalasi Sanitasi Lingkungan RSUD Dr.Soetomo adalah menyediakan semua fasilitas dan kebutuhan untuk pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan lingkungan di Rumah Sakit Umum Dr. Soetomo Surabaya. Terdapat beberapa unit dalam Instalasi Sanitas Lingkungan, yaitu Perencanaan dan Pelaporan, Mutu dan Pemantauan Sekretariat, Unit Sampah Non Medis, Unit Sampah Medis, Unit Air Bersih, Unit Pengelolaan Air Limbah, Unit Laboratorium Lingkungan, dan Unit Pengendalian Serangga dan Binatang Pengganggu. 3. Jumlah sampah non medis yang dihasilkan setiap bulan mengalami fluktuaktif. Rata-rata yang dihasilkan setiap bulan adalah 129.656 kg. Sumber sampah berasal dari seluruh ruangan yang ada di rumah sakit serta dari ruang terbuka hijau. 4. Bentuk upaya rumah sakit terhadap pengelolaan timbulan sampah khususnya sampah non medis adalah dengan mendirikan TPS (Tempat Penampungan Sementara). Proses yang dilakukan adalah memilah sampah medis yang berada pada tempat sampah non medis dan sampah plastik untuk didaur ulang. Untuk sampah dokumen yang sifatnya rahasia dihancurkan dengan mesin pencacah kertas. Sedangkan untuk sampah non medis taman dilakukan pengolahan berupa pengomposan. Secara garis besar proses pengelolaan sampah sudah sesuai dengan 1204/Menkes/SK/X/2004. Dalam proses pengomposan, selain pH dan suhu hasil kompos sudah sesuai dengan standart SNI: 19-7030-2004. 5. Bentuk evaluasi yang dilakukan adalah dengam mencatat hasil rutin pengecekan indikator tingkat keberhasilan pembuatan kompos. Kegiatan pengawasan terhadap sampah non medis meliputi pengawasan pelaksanaan harian yaitu pengawasan jenis sampah dan pewadahan, pengawasan perbaikan sarana, pengawasan pemakaian APD dan pengawasan tercampurnya sampah medis pada sampah non medis. Sedangkan untuk evaluasi bulanan yang dilakukan adalah sebagai membuat rekapan data jumlah volume sampah non medis dan membuat rekapan data hasil supervisi sarana sampah non medis yang terdapat di lingkungan RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Saran Bagi Instalasi Sanitasi Lingkungan RSUD Dr. Soetomo 1. Pengawasan personal higiene terhadap petugas pengambil sampah non medis yang melakukan proses pemilahan sampah non medis di TPS (Tempat Pembuanagan Sementara) dengan menggunakan chek list APD dan bekerjasama dengan pihak ke- 3 yang bersangkutan. 2. Melakukan pengecekan kesehatan berkala terhadap petugas pengelola sampah non medis setiap 1 tahun sekali terkait penyakit yang muncul akibat kerja. 3. Perlu dilakukan rekapitulasi data hasil pengecekan sarana sampah non medis yang terdapat di lingkungan RSUD Dr. Soetomo Surabaya setiap satu bulan sekali.