Vasektomi Suatu Teknik Sterilitas Pada Kucing

• Main Author: Emmy Agnes Maria, -
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian
• Published: 2006
• Subjects: SF780.2-780.7 Veterinary microbiology, bacteriology, virology, mycology
• Online Access: https://repository.unair.ac.id/130344/1/4.%20Fulltext%20060112945.pdf; https://repository.unair.ac.id/130344/; https://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui efek vasektomi terhadap fertilitas pada kucing. Kucing liar dewasa yang digunakan sebanyak 21 ekor, terdiri dari 14 kucing jantan dan tujuh ekor kucing betina dengan berat badan antara 2,5 — 4 kg. Desain percobaan menggunakan rancangan acak lengkap ( RAL ) yang terbagi menjadi satu kelompok kontrol (tidak divasektomi) dan satu kelompok perlakuan (di vasektomi) yang masing — masing terdiri dari tujuh ekor kucing jantan, kemudian untuk mengetahui keberhasilan dari vascktomi kucing betina dikawinkan masing — masing satu pasang, dan satu kucing betina dikawinkan dua kali yang pertama dengan kucing jantan perlakuan dan setelah kucing betina tersebut diketahui tidak bunting, kucing tersebut dikawinkan dengan kucing jantan kontrol. Pengawinan setiap pasang kucing tersebut dilakukan selmaasa mbiarah i. Satu bulan kemudian kucing betina tersebut diperiksa kebuntingannya dengan menggunakan Utrasonic Doppler. Hasil menunjukkan bahwa tujuh ekor kucing jantan yang di vasektomi tidak bisa menyebabkan kucing betina menjadi bunting, walaupun sudah terjadi perkawinan. Sedangkan lima ekor kucing jantan kontrol mampu menyebabkan kucing betina menjadi bunting, tetapi dua ekor kucing kontrol tidak bisa menyebabkan kucing betina menjadi bunting. Hal ini berarti bahwa Vasektomi efektif untuk terjadinya sterilitas pada kucing.