Analisis Penerapan Investigasi Insiden di PT. Terminal Teluk Lamong
Berdasarkan hasil dan pembahasan terkait investigasi inisden di PT. Terminal Teluk Lamong, dapat disimpulkan bahwa : 1. Adanya program K3 berupa investigasi insiden di PT. Terminal Teluk Lamong sesuai dengan peraturan perundang-undangan serta sudah ditetapkan dalam dokumen perusahaan berupa prosed...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian |
Published: |
2021
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.unair.ac.id/130414/1/Arira%20Celia%20Virta%20Parawansa_101711133004.pdf https://repository.unair.ac.id/130414/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian |
id |
id-langga.130414 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.1304142024-02-27T04:19:48Z https://repository.unair.ac.id/130414/ Analisis Penerapan Investigasi Insiden di PT. Terminal Teluk Lamong Arira Celia Virta Parawansa RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine Berdasarkan hasil dan pembahasan terkait investigasi inisden di PT. Terminal Teluk Lamong, dapat disimpulkan bahwa : 1. Adanya program K3 berupa investigasi insiden di PT. Terminal Teluk Lamong sesuai dengan peraturan perundang-undangan serta sudah ditetapkan dalam dokumen perusahaan berupa prosedur pelaporan dan investigasi insiden. 2. Penanggung jawab dan tim investigasi insiden sudah ditetapkan dalam prosedur, dimana tim investigasi terbagi menjadi tim investigasi insiden ringan dan sedang, berat, dan fatal. Namun, belum ada penjelasan secara jelas dan tertulis terkait insiden ringan dan sedang, berat, dan fatal. Serta mayoritas tim investigasi belum mengikuti sertifikasi sebagai investigator dan belum ada jadwal rutin pelatihan terkait investigasi insiden. 3. Pengkategorian atau jenis insiden yaitu insiden ringan dan sedang, berat, dan fatal kurang sesuai dengan formulir invetigasi insiden yang terbagi menjadi insiden kecelakaan, hampir celaka, keamanan, dan lingkungan. 4. Alur investigasi insiden sudah dijelaskan secara rinci dalam prosedur pelapoan dan investigasi insiden dimana pelaksanaan investigasi yaitu 2x24 jam. Namun, dalam pelaksanaannya lebih dari 2x24 jam. 5. Berdasarkan temuan audit ISO 45001:2018 investigasi insiden belum terintegrasi dengan Hazard Identification dan Risk Assessment (HIRA) perusahaan. 6. Dalam pelaksanaan investigasi terdapat beberapa formulir yang digunakan yaitu formulir investigasi awal, formulir wawancara, dan formulir investigasi lanjutan 7. PT. Terminal Teluk Lamong sudah melakukan pelaporan insiden rutin ke Dinas Tenaga Kerja sesuai peraturan perundang-undangan. Saran Selama proses magang dijalankan, terdapat beberapa rekomendasi atau saran yang dapat diberikan kepada perusahaan sebagai berikut: 1. Sebaiknya menjelaskan secara tertulis mengenai pengkategorian insiden (disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan) serta menetapkan penggunaannya secara konsisten baik dalam prosedur maupun formulir investigasi. 2. Sebaiknya memberikan pendidikan, pelatihan dan pembinaan rutin dan terjadwal kepada tim investigasi. 3. Sebaiknya dilakukan revisi prosedur pelaporan dan investigasi insiden yang disesuaikan dengan kondisi dilapangan . 4. Sebaiknya membuat sistem data yang terintegrasi antar dokumen-dokumen investigasi insiden maupun dengan Hazard Identification dan Risk Assessment (HIRA) perusahaan. 2021-04-09 Thesis NonPeerReviewed text id https://repository.unair.ac.id/130414/1/Arira%20Celia%20Virta%20Parawansa_101711133004.pdf Arira Celia Virta Parawansa (2021) Analisis Penerapan Investigasi Insiden di PT. Terminal Teluk Lamong. Laporan Magang thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://lib.unair.ac.id |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
continent |
Asia |
country |
Indonesia Indonesia |
content_provider |
Universitas Airlangga Library |
collection |
UNAIR Repository |
language |
Indonesian |
topic |
RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine |
spellingShingle |
RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine Arira Celia Virta Parawansa Analisis Penerapan Investigasi Insiden di PT. Terminal Teluk Lamong |
description |
Berdasarkan hasil dan pembahasan terkait investigasi inisden di PT. Terminal Teluk Lamong, dapat disimpulkan bahwa :
1. Adanya program K3 berupa investigasi insiden di PT. Terminal Teluk Lamong sesuai dengan peraturan perundang-undangan serta sudah ditetapkan dalam dokumen perusahaan berupa prosedur pelaporan dan investigasi insiden.
2. Penanggung jawab dan tim investigasi insiden sudah ditetapkan dalam prosedur, dimana tim investigasi terbagi menjadi tim investigasi insiden ringan dan sedang, berat, dan fatal. Namun, belum ada penjelasan secara jelas dan tertulis terkait insiden ringan dan sedang, berat, dan fatal. Serta mayoritas tim investigasi belum mengikuti sertifikasi sebagai investigator dan belum ada jadwal rutin pelatihan terkait investigasi insiden.
3. Pengkategorian atau jenis insiden yaitu insiden ringan dan sedang, berat, dan fatal kurang sesuai dengan formulir invetigasi insiden yang terbagi menjadi insiden kecelakaan, hampir celaka, keamanan, dan lingkungan.
4. Alur investigasi insiden sudah dijelaskan secara rinci dalam prosedur pelapoan dan investigasi insiden dimana pelaksanaan investigasi yaitu 2x24 jam. Namun, dalam pelaksanaannya lebih dari 2x24 jam.
5. Berdasarkan temuan audit ISO 45001:2018 investigasi insiden belum terintegrasi dengan Hazard Identification dan Risk Assessment (HIRA) perusahaan.
6. Dalam pelaksanaan investigasi terdapat beberapa formulir yang digunakan yaitu formulir investigasi awal, formulir wawancara, dan formulir investigasi lanjutan
7. PT. Terminal Teluk Lamong sudah melakukan pelaporan insiden rutin ke Dinas Tenaga Kerja sesuai peraturan perundang-undangan.
Saran
Selama proses magang dijalankan, terdapat beberapa rekomendasi atau saran yang dapat diberikan kepada perusahaan sebagai berikut:
1. Sebaiknya menjelaskan secara tertulis mengenai pengkategorian insiden (disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan) serta menetapkan penggunaannya secara konsisten baik dalam prosedur maupun formulir investigasi.
2. Sebaiknya memberikan pendidikan, pelatihan dan pembinaan rutin dan terjadwal kepada tim investigasi.
3. Sebaiknya dilakukan revisi prosedur pelaporan dan investigasi insiden yang disesuaikan dengan kondisi dilapangan .
4. Sebaiknya membuat sistem data yang terintegrasi antar dokumen-dokumen investigasi insiden maupun dengan Hazard Identification dan Risk Assessment (HIRA) perusahaan. |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
Arira Celia Virta Parawansa |
author_facet |
Arira Celia Virta Parawansa |
author_sort |
Arira Celia Virta Parawansa |
title |
Analisis Penerapan Investigasi Insiden di PT. Terminal Teluk Lamong |
title_short |
Analisis Penerapan Investigasi Insiden di PT. Terminal Teluk Lamong |
title_full |
Analisis Penerapan Investigasi Insiden di PT. Terminal Teluk Lamong |
title_fullStr |
Analisis Penerapan Investigasi Insiden di PT. Terminal Teluk Lamong |
title_full_unstemmed |
Analisis Penerapan Investigasi Insiden di PT. Terminal Teluk Lamong |
title_sort |
analisis penerapan investigasi insiden di pt. terminal teluk lamong |
publishDate |
2021 |
url |
https://repository.unair.ac.id/130414/1/Arira%20Celia%20Virta%20Parawansa_101711133004.pdf https://repository.unair.ac.id/130414/ http://lib.unair.ac.id |
_version_ |
1792662740526956544 |