Karakterisasi gen G virus rabies strain alam isolate Maros Sulawesi Selatan

• Main Author: Freshinta Jellia Wibisono
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: English; English
• Published: 2011
• Subjects: SF951-997.5 Diseases of special classes of animals
• Online Access: https://repository.unair.ac.id/130455/1/abstrak%20freshinta.pdf; https://repository.unair.ac.id/130455/2/freshinta%20jellia%20wibisono.pdf; https://repository.unair.ac.id/130455/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Penyakit rabies merupakan salah satu jenis penyakit zoonosis yang menyerang susunan syaraf pusat. Rabies masih dianggap penyakit penting di Indonesia karena bersifat fatal dan dapat menimbulkan kematian serta berdarnpak psikologis bagi orang yang terpapar. Penyakit rabies tersebar luas di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Menurut data World Health Organization (WHO) rabies terjadi di 92 negara dan bahkan bersifat endemik di 72 negara. Penyakit rabies ini sangat penting adalah kenyataan bahwa selain bersifat fatal, penyakit ini penyebarannya di Indonesia makin lama cenderung meluas karena ada puIau yang sebelumnya bebas menjadi tertular (Soejoedono, 2005). Setelah beberapa tahun berlalu sejak awal ditemukannya wabah rabies di Indonesia, telah cukup banyak penelitian penelitian yang dilakukan untuk mengkaji dan mengamati perkembangan virus ini baik di dalam negeri maupun diluar negeri. Masih sedikitnya penelitian yang bersifat berkelanjutan didalam pengamatan perkembangan genomik dari gen G virus rabies ini secara khusus. Penelitian ini memang diarahkan untuk dapat memberikan sedikit tambahan informasi tentang perlcembangan genetika dan beberapa hal yang berkaitan dengan gen G virus rabies.