Evaluasi Monitoring Lingkungan Kerja Faktor Fisika (Penerangan, Kebisingan dan Iklim Kerja) di PT. POMI (PAITON OPERATION AND MAINTENANCE INDONESIA)

• Main Author: Luky Erisabet Zamzami
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian
• Published: 2019
• Subjects: RA565-600 Environmental health
• Online Access: https://repository.unair.ac.id/130589/1/LUKY%20ERISABET%20ZAMZAMI_101511133115.pdf; https://repository.unair.ac.id/130589/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Berdasarkan hasil monitoring lingkungan kerja dan tata cara pengukuran faktor fisika yang di laksnakan yaitu pengukuran intensitas penerangan, pengukuran intensitas kebisingan dan pengukuran iklim kerja yang dilakukan pada beberapa lingkungan dan area kerja di PT. POMI (Paiton Operation and Maintenance Indonesia), didapatkan kesimpulan bahwa pada pengukuran intensitas penerangan di beberapa area kerja yaitu terdapat beberapa area kerja yang intensitas penerangan tergolong kurang atau dibawah NAB, namun beberapa pada area kerja intensitas penerangannya telah melebihi NAB (aman). Pada pengukuran intensitas kebisingan terdapat pula beberapa area kerja yang intensitas kebisingannya melebihi NAB dan terdapat beberapa tempat kerja yang tergolong dibawah NAB (aman). Begitu juga dengan pengukuran iklim kerja, beban kerja rata-rata pekerja tergolong ringan namun beberapa tempat intensitas kelembaban nya tergolong melebihi intensitas kelembaban normal. PT. POMI (Paiton Operation and Maintenance Indonesia) juga telah melakukan beberapa pengendalian pada lingkungan kerja yang melebihi NAB pada bahaya tertentu dan yang kurang dari NAB pada bahaya tertentu. Pelaksanaan monitoring lingkungan kerja faktor fisika yaitu intensitas penerangan, intensitas kebisingan dan iklim kerja dalam hal pengukuran di lingkungan dan area kerja PT. POMI (Paiton Operation and Maintenance Indonesia) sudah melaksanakan dengan baik dan sesuai dengan standar nasional yang telah di tetapkan. PT. POMI (Paiton Operation and Maintenance Indonesia) telah menjalankan monitoring lingkungan kerja salah satunya pada bahaya fisika yang telah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja serta Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 5 Tahun 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja. PT. POMI melakukan kegiatan monitoring lingkungan kerja salah satunya bahaya fisika selain untuk memenuhi undang-undang juga bertujuan untuk mencegah kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja maupun pencemaran lingkungan akibat aktivitas pabrik. Saran Berdasarkan kesimpulan tersebut, saran yang dapat diberikan sebagai berikut : 1. Diharapkan PT. POMI (Paiton Operation and Maintenance Indonesia) selalu melakukan review terhadap peraturan-peraturan terkait dan disesuaikan dengan lingkungan kerja dan tempat kerja. 2. Melakukan upaya pengendalian pada faktor bahaya yang tidak sesuai dengan nilai ambang batas yang ditetapkan undang-undang melihat dari hasil monitoring lingkungan kerja terutama fisika yaitu intensitas penerangan, intensitas kebisingan dan iklim kerja yang telah dilaksanakan agar dapat mencegah kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja dan pencemaran lingkungan. 3. Menghimbau melalui safety talk contractor agar para pekerja selalu memakai APD dalam melakukan pekerjaannya sesuai dengan bahaya yang ada pada tempat kerja pekerja.