POTENSI EKSTRAK BUAH MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa) SEBAGAI ANTIOKSIDAN DALAM PENGATURAN PROFIL LIPID DARAH MENCIT

• Main Authors: Rochmah Kurnijasanti, M.Si.,drh.,, -, drh. Kadek Rahmawati, M.Kes., -
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian
• Published: 2006
• Subjects: SF600-1100 Veterinary medicine
• Online Access: https://repository.unair.ac.id/130614/1/17.%20Rochmah%20K.pdf; https://repository.unair.ac.id/130614/; http://www.lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

"Penelitian ini secara umUiIl bertujuan untuk membuktikan bahwa ekstrak buah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) sebagai antioksidan mempunyai kemampuan dalam pengaturan· profil lipid darah meneit Tujuan khus~nya untuk membuktikan bahwa ekstrak buah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) sebagai an~oksidan dapat menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol LDL serum darah meneit Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik dengan memakai raneangan aeak . lengkap. Dalam penelitian ini digunakan hewan percobaan meneit jantan UIJiur 2-3 bulan, sehat dengan berat badan 20-30 gram sebanyak 30 ekof. Prosedur penelitian : tahap persiapan hewan coba diadaptasikan dengan kondisi lingkungan, pakan dan minum selama 1 minggu. Tahap perlakuan seluruh hewan percobaan dibagi secara acak dalam 5 kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dati 6 ekor mencit. Ekstrak buah mahkota dewa diberikan secara oral dengan menggunakan sonde sehari selaH pada pagi hari sebelum pemberian pakan. selama 5 minggu. Pembagian kdompok perlakuan adalah sebagai berikut: PO (-) : Kontrol negatif yaitu kelompok meneit yang diberi pakan standar. PO (+) : Kontrol positif yaitu kelompok meneit yang diberi pakan tinggi lemak. PI: Kelompok meneit yang diberi pakan tinggi lemak dan ekstrak buah mahkota dewa dosis 25 mg/kg bb. P2 : Kelompok meneit yang diberi pakan tinggi lemak dan ekstrak buah mahkota dewa dosis 50 mWkg bb. P3 :. Kelompok meneit yang diberi pakan tinggi lemak dan ekstrak buah mahkota dewa dosis 100 mglkg bb. Pengambilan sampel darah pada hari terakhir , sebelum pengambilan darah ~ewan dipuasakan selama 12 jam selanjutnya darah diambil secara intra cardial untuk pemeriksaan kadar kolesterol total dan kolesterol LDL. Data basil pemeriksaan dianalisis dengan ANOVA menggunakan program SPSS. Jika ada perbedaan diantara perlakuan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Hasil anaIisis· dengan ANOV A menunjukkan terdapat perbedaan yang nyata (P<O,05) diantara perlakuan pada pemeriksaan kadar kolesterol total rnaupun kolesterol LDL. Penurunan terendah kadar kolesterol total maupun kolesterol LDL ditunjukkan . pada perlakuan P3 (diberi pakan tinggi female + ekstrak buah mahkota dewa 100 mWkg bb) yang tidak berbeda nyata dengan kadar kolesterol total dan kadar kolesterol LDL pada kelo~pok PO (-) yaitu kelompok yang diberi pakan standar dan berbeda nyata dengan kelompok PO (+) yaitu. kelompok yang diberi pakan tinggi lemale dan juga berbeda nyata dengan kelompok perlakuan PI dan P2 yaitu kelompok yang diberi pakan tinggi lemak dan diberi ekstrak buah mahkota dewa dosis 50 mWlcg bb dan 25 mglkg bb."