Gambaran Perencanaan Dan Penganggaran Berbasis Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pada Pelayanan Antenatal care

Kesehatan ibu merupakan salah satu upaya pembangunan dalam rangka mencapai derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya. Program-program upaya kesehatan ibu yang ada meliputi pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui, dan sebagainya yang wajib menjadi perhatian khusus karen...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Dwi Rani Indra Swari, -
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 2021
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/130839/1/Laporan%20Magang%20Lengkap_Dwi%20Rani%20Indra%20Swari_101711133081.pdf
https://repository.unair.ac.id/130839/
https://lib.unair.ac.id/wplib/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Description
Summary:Kesehatan ibu merupakan salah satu upaya pembangunan dalam rangka mencapai derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya. Program-program upaya kesehatan ibu yang ada meliputi pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui, dan sebagainya yang wajib menjadi perhatian khusus karena akan mempengaruhi angka kematian ibu atau AKI. AKI merupakan salah satu indikator derajat kesehatan dan menjadi tolak ukur kesejahteraan suatu bangsa. Sesuai dengan komitmen berbagai negara dalam pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) yang akan dicapai sampai tahun 2030, target terkait kematian ibu yaitu terjadi penurunan AKI sampai tinggal 70 per 100.000 kelahiran hidup. Menurut Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019, kementerian kesehatan menggunakan model rata-rata 5.5% per tahun sebagai target kinerja sehingga diperkirakan pada tahun 2024 mengalami penurunan menjadi 183 per 100.000 kelahiran hidup dan tahun 2030 menjadi 131 per 100.000 kelahiran hidup. Jika dilihat menurut provinsi yang ada di Indonesia, jumlah kematian ibu berdasarkan laporan tahun 2018-2019 mengalami penurunan dari 4.226 menjadi 4.221 (Kemenkes RI, 2020).