Pengaruh Pemberian Progesteron Intra Vaginal Silikon Spons (Privasis) Terhadap Perubahan Kadar Progesteron Pada Darah Sebelum Dan Sesudah Pencabutan Pada Sapi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian progesteron intra vaginal silikon spons (privasis) sebagai sinkronisasi birahi atau induksi birahi, dengan adanya perbedaan kadar progesteron pada darah sebelwn dan sesudah pencabutan privasis. Hewan percobaan yang digunakan adalah sapi pe...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English |
Published: |
2003
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.unair.ac.id/130843/1/PENGARUH%20PEMBERIAN%20PROGESTERON%20INTRA%20VAGINALSILIKON%20SPONS20240201_14444353.pdf https://repository.unair.ac.id/130843/ https://lib.unair.ac.id/wplib/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English |
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian progesteron intra vaginal silikon spons (privasis) sebagai sinkronisasi birahi atau induksi birahi, dengan adanya perbedaan kadar progesteron pada darah sebelwn dan sesudah pencabutan privasis. Hewan percobaan yang digunakan adalah sapi perah FH betina sebanyak 20 ekor. Rancang percobaan yang dipakai adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dati empat perlakuan dan lima ulangan. Ke empat perlakuan yang digunakan dalam penelitian tersebutadalah, Po (25 mg PGF2u 1M), PI (privasis 2 g MPA + 10 mg estradiol benzoas), P2 (privasis 1,5 g MPA + 10 mg estradiol benzoas), P3 (privasis 1 g MPA + 10 mg estradiol benzoas). Perubah yang diamati adanya perubahan kadar progesteron pada darah sebelum dan sesudah pencabutan. Darah yang diambil kemudian diperiksa terhadap kadar progesteronnya melalui teknik RIA (Radio Immuno Assay). Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Sidik Ragam (Uji F) yang apabila terdapat perbedaan yang nyata antar kelompok kontrol dan kelompok perlakuan dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Jujur (BNJ) dengan taraf signifikasi 5 %. Hasil penelitian menyebutkan bahwa kadar progesteron darah sebelwn dan sesudah pencabutan privasis menunjukkan perbedaan yang tidak nyata diantara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan (p > 0,05), tetapi yang lebih efisien adalah dosis terendah yaitu dosis 1 g MPA (perlakuan P3). |
---|