Pengaruh Pemberian Anti Prolaktin Terhadap Fase Moulting Itik Mojosari (Anas platyrhyncos javanicus)
Penelitian ini bertujuan untuk mempersingkat proses terjadinya fase moulting pada itik (Anas platyrhynchos javanicus). Disamping itu penelitian ini juga diperuntukan untuk mengetahui kemampuan anti prolaktin dalam menetralisir kerja prolaktin serta untuk menentukan peringkat netralisasi optimalnya....
Saved in:
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mempersingkat proses terjadinya fase moulting pada itik (Anas platyrhynchos javanicus). Disamping itu penelitian ini juga diperuntukan untuk mengetahui kemampuan anti prolaktin dalam menetralisir kerja prolaktin serta untuk menentukan peringkat netralisasi optimalnya. Sehingga waktu bertelur dapat diperpanjang dan produktifitas telur dapat ditingkatkan. Penelitian ini menggunakan model percobaan Rancangan Acak Lengkap. Sedangkan analisis data menggunakan Analisis of Varian (ANOVA). Hewan coba yang digunakan adalah itik (Anas platyrhynchos javanicus) sejumlah 40 ekor. Yang mengalami fase moulting. Kemudian hewan coba dibagi secara acak menjadi 4 kelompok perlakuan dengan satu kelompok terdapat 10 ulangan. Bahan yang digunakan dalam penalitian ini adalah anti bodi anti prolaktin. Anti prolaktin ini didapat dengan cara penyuntikan prolaktin itik fase moulting kedalam tubuh kambing sehingga timbul anti bodi pada kambing yaitu anti prolaktin. Kemudian anti prolaktin tersebut disuntikan kedalam tubuh itik secara intra muscular pada perlakuan Pl, P2 dan P3 dengan dosis berturut-turut 50 μglml, I 00 μglml dan 200 μglml. Pada kontrol diberikan PBS (Phosphate Buffer Saline) 0,5 ml tanpa anti prolaktin secara intra muscular. Penyuntikan pada kontrol dan perlakuan |
---|