LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG DI UPTD KAMPUNG ANAK NEGERI DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA : PENERAPAN PERSONAL HYGIENE PADA ANAK ASUH DI UPTD KAMPUNG ANAK NEGERI DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA

Personal hygiene merupakan upaya mengurangi penyakit akibat kurangnya kebersihan diri seperti kejadian penyakit kulit. Upaya promosi kesehatan yang dilakukan di UPTD Kampung Anak Negeri Dinas Sosial Kota Surabaya sudah mencakup dalam tiga strategi promosi kesehatan berdasarka Ottawa Charter. Upaya y...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: MANINGGAR KAYUNINGTYAS, -
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2019
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/131249/1/Maninggar%20Kayuningtyas_101711123038%20-%20ABSTRAK.pdf
https://repository.unair.ac.id/131249/2/Maninggar%20Kayuningtyas_101711123038.pdf
https://repository.unair.ac.id/131249/
https://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Personal hygiene merupakan upaya mengurangi penyakit akibat kurangnya kebersihan diri seperti kejadian penyakit kulit. Upaya promosi kesehatan yang dilakukan di UPTD Kampung Anak Negeri Dinas Sosial Kota Surabaya sudah mencakup dalam tiga strategi promosi kesehatan berdasarka Ottawa Charter. Upaya yang telah dilakukan yakni advokasi, dengan adanya aturan yang berlaku dan pemenuhan sarana prasarana untuk meningkatkan personal hygiene anak asuh. Upaya mediate, yang bekerjasama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan personal hygiene anak asuh untuk mencukupi kebutuhan dan meningkatkan pengetahuan dengan mendatangkan berbagai institusi yang berkaitan dengan upaya peningkatan status kesehatan anak asuh.. Upaya enabling yang dilakukan di UPTD Kampung Anak Negeri Surabaya untuk meningkatkan personal hygiene anak asuhnya merupakan bagian dari visinya. Enabling yang dilakukan di UPTD Kampung Anak Negeri Surabaya tidak hanya pemberdayaan mandiri tetapi juga komunitas, yakni dengan adanya kegiatan penyuluhan-penyuluhan yang bekerjasama dengan berbagai institusi, pemasangan poster-poster kesehatan, adanya jadwal mencuci baju, dan adanya jadwal penanting, dan kegiatan kerja bakti yang diadakan setiap minggunya. Masalah personal hygiene di UPTD Kampung Anak Negeri Surabaya mejadi masalah dari tahun ketahun. Meskipun sudah sering diadakan kegiatan penyuluhan dan diingatkan oleh pendamping, tetapi masalah ini masih saja ada. Kejadian penyakit kulit karena kurangnya personal hygiene di UPTD Kampung Anak Negeri Surabaya disebabkan oleh kebiasaan anak-anak asuhnya sendiri, yakni tidak mandi dengan sabun, menggunakan handuk secara bersamaan, jarang berganti pakaian dan kurangnya kesadaran pemakaian alas kaki. Selain itu, belum adanya di UPTD Kampung Anak Negeri Surabaya ini belum ada pelayanan kesehatan yang berfungsi untuk memberikan pertolongan pertama dan merawat anak asuh yang sedang sakit apabila diperlukan perawatan.