Pengaruh Pemberian Perasan Daun Beluntas (Pluchea indica Less ) Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus Secara In Vitro

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian perasan daun beluntas terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus secara in vitro. Penelitian ini menggunakan uji sensitivitas metode Dilusi dengan empat kali ulangan. Konsentrasi perasan daun beluntas vang digunakan adalah 0%, 10%, 20%, 30%,...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Sumitro, -
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 2001
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/131257/1/16.%20fulltext.pdf
https://repository.unair.ac.id/131257/
https://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Description
Summary:Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian perasan daun beluntas terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus secara in vitro. Penelitian ini menggunakan uji sensitivitas metode Dilusi dengan empat kali ulangan. Konsentrasi perasan daun beluntas vang digunakan adalah 0%, 10%, 20%, 30%, 40% sampai 100%. Inokulat kuman yang digunakan adalah kuman standar American Type Culture Collection Stuphylococcus aureus 25923 dan disesuaikan dengan standar Mc. Farland No. 1. Parameter yang diamati adalah konsentrasi terendah perasan daun beluntas yang dapat menghambat pertumbuhan kuman Staphviococcus aureus (MIC) dan yang dapat membunuh kuman Stuphylococcus aureus (MBC). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis probit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi terendah perasan daun beluntas yang dapat menghambat pertumbuhan kuman Staphylococcus aureus adalah 57,48 % dan konsentrasi terendah yang dapat membunuh kuman tersebut adalah 69,44 % secara in vitro.