PENGARUH BERBAGAI BAHAN PENGENCER DALAM PROSES PEMBEKUAN TERHADAP DAY A HIDUP SPERMATOZOA DOMBA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bahan pengencer kuning telur sitrat, air susu masak dan kombinasi antara kuning telur sitrat dengan air susu masak dalam proses pembekuan terhadap daya hidup spermatozoa domba. Hewan percobaan terdiri dari satu ekor domba jantan yang telah dewasa ke...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: RURY TRIANASARI, -
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
Published: 2001
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/131270/1/PENGARUH%20BERBAGAI%20BAHAN%20PENGENCER%20DALAM%20-RURY%20TRIANASARI%20-%20ABSTRAK.pdf
https://repository.unair.ac.id/131270/2/PENGARUH%20BERBAGAI%20BAHAN%20PENGENCER%20DALAM%20-RURY%20TRIANASARI.pdf
https://repository.unair.ac.id/131270/
http://www.lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bahan pengencer kuning telur sitrat, air susu masak dan kombinasi antara kuning telur sitrat dengan air susu masak dalam proses pembekuan terhadap daya hidup spermatozoa domba. Hewan percobaan terdiri dari satu ekor domba jantan yang telah dewasa kelamin, kemudian diambil air maninya. Air mani yang diperoleh ditampung dalam vagina buatan, kemudian dilakukan pemeriksaan kualitas dan kuantitas meliputi pemeriksaan makroskopis dan mikroskopis. Air mani yang memenuhi syarat untuk pengenceran, kemudian dibagi dalam tiga kelompok. Kelompok pertama diencerkan dengan pengencer kuning telur sitrat, kelompok kedua dengan pengencer air susu masak, kelompok ketiga dengan pengencer kombinasi antara kuning telur sitrat dengan air susu masak. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan persentase sel spermatozoa hidup dan motilitasnya. Proses selanjutnya dengan melakukan pembekuan pada air mani yang telah diencerkan tentu saja dengan serangkaian tahap-tahap tertentu. Selanjutnya air mani dibekukan dengan menggunakan tipe pellet, lalu dilakukan tha\\;ng dan diperiksa persentase spermatozoa hidup dan motilitasnya. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji F dan bila terdapat perbedaan yang nyata (p<0,0 I) dilanjutkan dengan uji BNT 5%. Rancangan yang digunakall dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang nyata pada ketiga perlakuall ( p< 0,01) terhadap persentase motilitas spermatozoa domba sebelum dibekukan dan terdapat perbedaan yang sangat nvata pada ketiga perlakuan (p<0,0 I) terhadap persentase motilitas spennatozoa setelah dibekukan. Pada persentase spennatozoa hidup terdapat perbedaan yang sangat nyata (p<O,OI) pada keadaan sebelum dan setelah dlbekukan.