Analisis Risiko Kesehatan Akibat Paparan Nitrit di Sungai elang Rejoso pada Titik Jembatan Otsuka

• Main Author: Ichma Fabiola, -
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian
• Published: 2022
• Subjects: RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine
• Online Access: https://repository.unair.ac.id/131368/1/LAPORAN%20PENUGASAN%20MAGANG%20MBKM_ICHMA%20FABIOLA_101911133058.pdf; https://repository.unair.ac.id/131368/2/5.%20%20BAB%20IV%20PENUTUP.pdf; https://repository.unair.ac.id/131368/; https://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Pada perkembangan zaman, kemajuan teknologi dan industri yang begitu pesat dapat menimbulkan dampak negatif pada masyarakat, salah satu dampak tersebut dapat membahayakan kesehatan masyarakat. Pada umumnya bahaya lingkungan dikelompokkan menjadi tiga kriteria yaitu bahaya fisik, bahaya biologi, dan bahaya kimia. Kualitas air menurun salah satunya karena meningkatnya jumlah penduduk serta kebutuhan pemukiman, industri rumah tangga, rumah sakit, pabrik, dan lain-lain. Adanya kegiatan industri akan menghasilkan limbah, baik limbah padat maupun limbah cair yang sering dibuang ke sungai. Nitrit adalah unit kimia nitrogen-oksigen yang menggabungkan berbagai senyawa anorganik dan organik yang merupakan bagian dari siklus nitrogen dalam kondisi lingkungan dan biologis. nitrit sebagai parameter penting dalam kualitas air. Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur terdapat bidang pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup, bidang tersebut melakukan sampling air di wilayah sungai welang rejoso pada titik jembatan Otsuka. Dari hasil sampling air tersebut didapatkan hasil bahwa kandungan parameter kimia berupa nitrit pada air sungai tersebut melebihi baku mutu yang telah ditetapkan.