Laporan Pelaksanaan Magang Gizi Masyarakat Di Puskesmas Bareng Jombang

• Main Authors: Sekarsari Nuraini, Rafiqa Adila, Fedora Ivena T
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: English; Indonesian
• Published: 2019
• Subjects: TX341-641 Nutrition. Foods and food supply
• Online Access: https://repository.unair.ac.id/131411/1/abstrak%20Sekarsari.docx; https://repository.unair.ac.id/131411/2/sekarsari.pdf; https://repository.unair.ac.id/131411/; http://www.lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

WilayahPuskesmas Bareng terdiri dari 13 desa dalam menjalankan program-program kesehatan.Program Gizi Masyarakat yang dilakukan Puskesmas Bareng meliputi penanggulangan gizi buruk, pemberian vit. A, pemberian Tablet Tambah Darah (TTD), pemberian ASI Eksklusif, pengecekan garam beryodium dan KADARZI.Program-program tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan status gizi masyarakat di wilayah Puskesmas Bareng yang dapat diukur melalui beberapa indikator, antara lain; Bayi dengan BBLR, Status gizi balita dan anak sekolah, anemia gizi besi pada ibu, Remaja, ibu hamil KEK dan ganguan akibat kekurangan yodium. Angka capaian dan kejadian masalah gizi di Puskesmas Bareng menurut Profil Puskesmas Bareng tahun 2018 adalah kasus BBLR pada tahun 2018terjadi pada 56 bayi (7.3%) dari 764 bayi lahir yang ditimbang. Cakupan pemberian 30 tablet Fe1 pada ibu hamil mencapai 100.2 % dan cakupan pemberian 90 tablet Fe (Fe3) pada ibu hamil mencapai 95.3 % dari 876 ibu hamil. Cakupan pemberian vit. A pada bayi 6-11 bulan adalah sebesar 908 bayi (112%), sedangkan untuk balita 12-59 bulan terdapat 3.360 balita (107%). Data pemberian ASI eksklusif tahun 2018 adalah 73.9%. Pada tahun 2019 hingga Bulan Oktober, sebagian besar program Puskesmas Bareng telah mencapai target sedangkan beberapa lainnya masih belum mencapai target. Diantara program yang telah berhasil mencapai target yaitu pemberian Vit.A balita, perawatan balita gizi buruk, cakupan N/D dan D/S, Balita BGM, Balita stunting dan cakupan garamberyodium. Sedangkan program yang belum dapat mencapai target adalah pemberian TTD ibu hamil, yaitu 81,53% (target 90%), balita dengan berat badan kurang masih melebihi target (<4,2%), yaitu 5,9%, Ibu hamil dengan KEK masih melebihi target (<3,5%), yaitu 6,5% dan cakupan ASI Eksklusif masih belum mencapai target (80%), yaitu 68,3%.