Pengaruh Obat Suramin dan Isometamidium terhadap Parasitemia, Kematian dan Packed Cell Volume pada Tikus Putih ( Rattus Norvegicus) yang Diinfeksi T.Evansi Isolat Banyuwangi

• Main Author: Diah Esti Anggraini
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian
• Published: 1994
• Subjects: SF600-1100 Veterinary medicine
• Online Access: https://repository.unair.ac.id/131417/1/DIAH%20ESTI%20ANGGRAINI_ABSTRAK.pdf; https://repository.unair.ac.id/131417/2/DIAH%20ESTI%20ANGGRAINI.pdf; https://repository.unair.ac.id/131417/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh obat Suramin dan Isometamidium pada tikus putih yang diinfeksi T. evansi isolat Banyuwangi terhadap parasitemia, kematian dan Packed Cell Volume. Tikus putih jantan sejumlah 30 ekor dengan berat badan ± 200 gram berumur satu sampai dua bulan diadaptasikan selama satu minggu, kemudian dibagi menjadi tigakelompok. Tiap kelompok terdiri dari 10 ekor tikus. Semua tikus percobaan diinfeksi dengan 105 T. evansi isolat Banyuwangi secara intra peritoneal. Selanjutnya diberi perlakuan sebagai berikut: kelompok I ( kontrol) tidak diberi obat anti Surra; kelompok II diberi obat Suramin secara intra muskuler dengan dosis 10 miligram per kilogram berat badan; kelompok III diberi obat Isometamidium secara intra muskuler dengan dosis empat miligram per kilogram berat badan . Metode yang dipakai adalah Rancangan Acak Lengkap dengan tiga perlakuan dan10 ulangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari ketiga perlakuan terhadap tikus putih memberikan pengaruh yang nyata (taraf signifikansi 0.05) terhadap parasitemia dan tidak berpengaruh nyata (taraf signifikansi 0.05) terhadap ada tidaknya kematian serta tidak berpengaruh nyata (taraf signifikansi 0.05) terhadap nilai Packed Cell Volume / PCV.