Studi Tentang Hubungan Tindakan Keperawatan Preoperatif Terhadap Tingkat Kecemasan Klien Dengan Fraktur Di Ruang Bedah B Rsud Dr. Soetomo Surabaya
Situasi preoperatif merupakan salah satu kondisi yang dapat menimbulkan kecemasan. Penurunan rasa cemas merupakan hal yang penting dilakukan oleh perawat karena stres fisik maupun emosional dapat meningkatkan resiko pembedahan. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi bagaimana hubungan persiapan p...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English |
Published: |
2002
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.unair.ac.id/131538/1/ANAS%20TAMSURI.pdf https://repository.unair.ac.id/131538/ http://www.lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English |
Summary: | Situasi preoperatif merupakan salah satu kondisi yang dapat menimbulkan kecemasan. Penurunan rasa cemas merupakan hal yang penting dilakukan oleh perawat karena stres fisik maupun emosional dapat meningkatkan resiko pembedahan. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi bagaimana hubungan persiapan preoperasi terhadap tingkat kecemasan klien. Metode penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan teknik pengambilan sampel secara Purposif sampling. Sampel yang diteliti sejumlah 30 responden yang dirawat di ruang bedah B RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan dilakukan analisa statistik Spearman-Rank Correlation dengan a.=0, 05. Berdasarkan uji hubungan didapatkan nilai p statistik = 0,016 < 0,05 yang berarti bahwa Ho ditolak atau terdapat hubungan antara kecemasan dengan tindakan keperawatan preoperatif.Koefisien korelasi yang dibentuk adalah-0,459 yang berarti hubungan antar variabel k:uat. Berdasarkan gambaran diatas maka penting bagi perawat untuk mempertahankan dan meningkatkan perannya dalam melakukan tindakan keperawatan preoperatif serta memperhatikan tingkat kecemasan klien preoperatif. |
---|