Prevalensi Cacing Fasciola spp pada Domba Yang Dipotog di RPH Pegirian Kota Surabaya

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya prevalensi cacing Fascia/a spp pada domba yang dipotong di RPH Pegirian Kota Surabaya dan ada/tidaknya perbedaan tingkat kejadian infeksi cacing Fascia/a spp antara domba jantan dengan domba betina. Penelitian ini menggunakan metode non eksperimenta...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Khoirul Irsad Dawami, K
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
English
English
English
English
English
English
English
English
Published: 2004
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/131555/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf
https://repository.unair.ac.id/131555/2/2.%20ABSTRAK.pdf
https://repository.unair.ac.id/131555/3/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf
https://repository.unair.ac.id/131555/4/4.%20BAB%201%20PENDAHULUAN.pdf
https://repository.unair.ac.id/131555/5/5.%20BAB%202%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf
https://repository.unair.ac.id/131555/6/6.%20BAB%203%20MATERI%20DAN%20METODE.pdf
https://repository.unair.ac.id/131555/7/7.%20BAB%204%20HASIL%20PENELITIAN.pdf
https://repository.unair.ac.id/131555/8/8.%20BAB%205%20PEMBAHASAN.pdf
https://repository.unair.ac.id/131555/9/9.%20BAB%206%20KESIMPULAN%20DAN%20SARAN.pdf
https://repository.unair.ac.id/131555/10/10.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
https://repository.unair.ac.id/131555/
http://www.lib.unair.ac.id/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
English
English
English
English
English
English
English
English
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya prevalensi cacing Fascia/a spp pada domba yang dipotong di RPH Pegirian Kota Surabaya dan ada/tidaknya perbedaan tingkat kejadian infeksi cacing Fascia/a spp antara domba jantan dengan domba betina. Penelitian ini menggunakan metode non eksperimental melalui survei diskriptif. Sebanyak 100 sampel feses domba yang berasal dari domba jantan dan domba betina yang diambil dari rektum domba dan selanjutnya diperiksa secara kualitatif dengan metode natif, sedimentasi ataupun pengapungan. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan bahwa 12 atau 33,33 % dari 36 sampel domba jantan dan 17 atau 26,56 % dari 64 sampel domba betina positif terinfeksi cacing Fascia/a spp. Dengan demikian prevalensi cacing Fascia/a spp pada domba yang dipotong di RPH Pegirian Kota Surabaya sebesar 29 % dan antara domba jantan dengan domba betina tidak terdapat perbedaan tingkat kejadian infeksi cacing Fascia/a spp.