Filariasis Sebagai Suatu Zoonosa
Salah satu zoonosa yang terdapat di Indonesia den negera-negara lain yang disebabkan oleh cacing adalah filariasis. Penyakit diatas disebabkan oleh cacing class Nenatodal famili Filariidae, sedangkan speciesnya a-. dalah Brugia malayi, Dirofilaria immitis dan Loa-loa. Filariasis malayi nenyeranz: ma...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian |
Published: |
1983
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.unair.ac.id/131704/1/6.%20Endang%20Soeryo_20240131_13464910_compressed.pdf https://repository.unair.ac.id/131704/ https://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian |
Summary: | Salah satu zoonosa yang terdapat di Indonesia den negera-negara lain yang disebabkan oleh cacing adalah filariasis. Penyakit diatas disebabkan oleh cacing class Nenatodal famili Filariidae, sedangkan speciesnya a-. dalah Brugia malayi, Dirofilaria immitis dan Loa-loa. Filariasis malayi nenyeranz: manusia, kera, kucing, insektivora data pangolin; dirofilariasis menyerang: anjing, kucinc, foxes, anjing taut dan prinata ter masuk manusia; sedangkan loiasis menyerang: primate terma suk manusia. Sebagai induk semang antara filariasis malayi data dirofilariasis adalah nyamuk Anopheles, Aedes, I: Ansonia, Culex data Yyzorrhynchus; sedangkan loia¬sis aitularkan oleh lalat Chrysops. Penyebaran filariasis malayi meliputi: Sri¬Iangka, Pilipina, India, Tion7kok, Korea, :epang, Llalaysia dan Indonesia. Dirofilariasis tersebar di Amerika Serikat, sedans ,.an loiasis terdapat di Afri- ka. Gejala Finis yang tampak sangat bervariasi tergantung kepeksan tiap-tiap individu terhedap ea¬cing dewasanya yang masih hidup maupun yang sudah mati, terutama hasil-hesil ekskresi dan sekresi ca-ding tersebut. Pencegahan dan pemberantasan penyakit diatas dengan menggunckan obEt-obatan, kontrol terhadap induk semanc antara dan kontrol terhadap 4ngkungan. Gbat-obatan yanc sampai seat ini digunekan ad .lah dietilkFrbamazine, dithiazanine iodide, lewmisole, filarsen, fouadin dan arsenamide, sedanrkan untuk imsus yanG kronis dilak-ukan pembedahan. kontrol terhadap induk semanz; antara dipakai larva¬sida dan kontrol lingkungan dilakukan pembersihpn terh,---ldep air yang tergenang. |
---|