Hubungan Antara Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Peran Perawat Dalam Penanganan Kedaruratan Psikatrik Penelitian Deskriptif Cross Sectional Di Rs Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang
Peran perawat merupakan proses interpersonal yang dimulai untuk ditingkatkan dan dipertahankan setiap tindakan menuju fungsi terpadu yang berkontribusi terhadap kualitas keperawatan proses, merupakan faktor determinan tertentu yang berhubungan dengan proses pengasuhan kegawatdaruratan psikiatris mel...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English |
Published: |
2003
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.unair.ac.id/131706/1/BUDI%20WINARNI_010110312%20R.pdf https://repository.unair.ac.id/131706/ http://www.lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English |
Summary: | Peran perawat merupakan proses interpersonal yang dimulai untuk ditingkatkan dan dipertahankan setiap tindakan menuju fungsi terpadu yang berkontribusi terhadap kualitas keperawatan proses, merupakan faktor determinan tertentu yang berhubungan dengan proses pengasuhan kegawatdaruratan psikiatris meliputi umur, tingkat pendidikan, pengetahuan, sikap dan keterampilan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis korelasi faktor-faktor determinan tersebut mempengaruhi peran perawat. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan peran perawat sebagai pelaksananya variabel terikat, dan variabel bebas terdiri dari umur, pendidikan, pengetahuan, sikap dan keterampilan. Jumlah sampel sebanyak 17 responden dengan memanfaatkan teknik pengambilan sampel total. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan observasi dengan menyegarkan kerangka konseptual uji chi-square dengan P < 0,05 digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara keduanya pendidikan dan peran : P = 0,0032; pengetahuan juga berkorelasi dengan peran dengan P = 0,0295, dan sikap berhubungan dengan peran dengan P = 0,0075, serta terdapat pula hubungan korelasi antara keterampilan dan peran dengan P = 0,012. Agar peran perawat dapat berfungsi dengan baik maka diperlukan pelatihan yang bersifat formal pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi harus menjadi prioritas dan standar semua Operasi/prosedur harus diketahui dan dilakukan oleh semua anggota perawat terlibat. |
---|