Pelatihan Kader Posyandu Tentang Pengisian Kartu Meuuju Sehat Dan Penyuluhan Di Meja Empat Sebagai Upaya Deteksi Balita Bawah Garis Merah”
Masa balita adalah masa yang membutuhkan perhatian lebih dari orang tua dalam pemantauan pertumbuhan dan perkembangannya. Status gizi, perkembangan dan pertumbuhan balita dapat diamati secara cermat dengan menggunakan Kartu Menuju Sehat (KMS). Status gizi anak dikatakan kurang jika berat badan menur...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian |
Published: |
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.unair.ac.id/131708/1/34.%20101611233035.pdf https://repository.unair.ac.id/131708/ https://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian |
id |
id-langga.131708 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.1317082024-03-18T02:35:59Z https://repository.unair.ac.id/131708/ Pelatihan Kader Posyandu Tentang Pengisian Kartu Meuuju Sehat Dan Penyuluhan Di Meja Empat Sebagai Upaya Deteksi Balita Bawah Garis Merah” Martha Ria Wijayanti, - RJ Pediatrics Masa balita adalah masa yang membutuhkan perhatian lebih dari orang tua dalam pemantauan pertumbuhan dan perkembangannya. Status gizi, perkembangan dan pertumbuhan balita dapat diamati secara cermat dengan menggunakan Kartu Menuju Sehat (KMS). Status gizi anak dikatakan kurang jika berat badan menurut umur dibandingkan dengan standar yang diketahui secara visual dengan melihat plot dalam KMS berada dibawah garis merah. Batita bawah garis merah (BGM) tidak selalu menderita gizi buruk tapi menjadi indikator awal mengalami masalah gizi. Oleh karena itu diperlukan upaya penanganan balita bawah garis merah. Upaya ini bisa dimulai dari edukasi oleh kader posyandu kepada ibu balita sebagai apabila terdapat balita yang berat badannya turun atau tidak naik dua bulan berturut-turut. Pengetahuan dan pemahaman ibu bayi/balita pun diharapkan dapat meningkat karena penyuluhan yang diberikan di meja empat sudah optimal. Langkah ini dapat dijadikan upaya deteksi awal dan penanganan bayi/balita BGM dan BGT. Sehingga, pelaksanaan edukasi dan pelatihan bagi kader sangat diperlukan untuk menunjang keberhasilan penanganan bayi/balita BGM dan BGT. Kader posyandu sebagai ujung tombak pemberdayaan kesehatan di masyarakat diharapkan lebih peduli dan tanggap terhadap permasalahan kesehatan khususnya pertumbuhan dan perkembangan balita. 2019 Thesis NonPeerReviewed text id https://repository.unair.ac.id/131708/1/34.%20101611233035.pdf Martha Ria Wijayanti, - (2019) Pelatihan Kader Posyandu Tentang Pengisian Kartu Meuuju Sehat Dan Penyuluhan Di Meja Empat Sebagai Upaya Deteksi Balita Bawah Garis Merah”. Laporan Magang thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. https://lib.unair.ac.id |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
continent |
Asia |
country |
Indonesia Indonesia |
content_provider |
Universitas Airlangga Library |
collection |
UNAIR Repository |
language |
Indonesian |
topic |
RJ Pediatrics |
spellingShingle |
RJ Pediatrics Martha Ria Wijayanti, - Pelatihan Kader Posyandu Tentang Pengisian Kartu Meuuju Sehat Dan Penyuluhan Di Meja Empat Sebagai Upaya Deteksi Balita Bawah Garis Merah” |
description |
Masa balita adalah masa yang membutuhkan perhatian lebih dari orang tua dalam pemantauan pertumbuhan dan perkembangannya. Status gizi, perkembangan dan pertumbuhan balita dapat diamati secara cermat dengan menggunakan Kartu Menuju Sehat (KMS). Status gizi anak dikatakan kurang jika berat badan menurut umur dibandingkan dengan standar yang diketahui secara visual dengan melihat plot dalam KMS berada dibawah garis merah. Batita bawah garis merah (BGM) tidak selalu menderita gizi buruk tapi menjadi indikator awal mengalami masalah gizi. Oleh karena itu diperlukan upaya penanganan balita bawah garis merah. Upaya ini bisa dimulai dari edukasi oleh kader posyandu kepada ibu balita sebagai apabila terdapat balita yang berat badannya turun atau tidak naik dua bulan berturut-turut. Pengetahuan dan pemahaman ibu bayi/balita pun diharapkan dapat meningkat karena penyuluhan yang diberikan di meja empat sudah optimal. Langkah ini dapat dijadikan upaya deteksi awal dan penanganan bayi/balita BGM dan BGT. Sehingga, pelaksanaan edukasi dan pelatihan bagi kader sangat diperlukan untuk menunjang keberhasilan penanganan bayi/balita BGM dan BGT. Kader posyandu sebagai ujung tombak pemberdayaan kesehatan di masyarakat diharapkan lebih peduli dan tanggap terhadap permasalahan kesehatan khususnya pertumbuhan dan perkembangan balita. |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
Martha Ria Wijayanti, - |
author_facet |
Martha Ria Wijayanti, - |
author_sort |
Martha Ria Wijayanti, - |
title |
Pelatihan Kader Posyandu Tentang Pengisian Kartu Meuuju Sehat Dan Penyuluhan Di Meja Empat Sebagai Upaya Deteksi Balita Bawah Garis Merah” |
title_short |
Pelatihan Kader Posyandu Tentang Pengisian Kartu Meuuju Sehat Dan Penyuluhan Di Meja Empat Sebagai Upaya Deteksi Balita Bawah Garis Merah” |
title_full |
Pelatihan Kader Posyandu Tentang Pengisian Kartu Meuuju Sehat Dan Penyuluhan Di Meja Empat Sebagai Upaya Deteksi Balita Bawah Garis Merah” |
title_fullStr |
Pelatihan Kader Posyandu Tentang Pengisian Kartu Meuuju Sehat Dan Penyuluhan Di Meja Empat Sebagai Upaya Deteksi Balita Bawah Garis Merah” |
title_full_unstemmed |
Pelatihan Kader Posyandu Tentang Pengisian Kartu Meuuju Sehat Dan Penyuluhan Di Meja Empat Sebagai Upaya Deteksi Balita Bawah Garis Merah” |
title_sort |
pelatihan kader posyandu tentang pengisian kartu meuuju sehat dan penyuluhan di meja empat sebagai upaya deteksi balita bawah garis merah” |
publishDate |
2019 |
url |
https://repository.unair.ac.id/131708/1/34.%20101611233035.pdf https://repository.unair.ac.id/131708/ https://lib.unair.ac.id |
_version_ |
1794550836782694400 |