HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU DAN PENAMPILAN PERAN DALAM PENCEGAHAN HIPOTERMI PADA NEONATUS DI RUANG BERSALIN II & RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA

Pencegahan hipoterni pada neonatus mempakan suatu upaya untuk mempersiapkan neonatus untuk beradaptasi dengan suhu Iingkungan. Bila upaya pencegahan hipotermi tidak dilakukan maka bayi akan mengalami penurunan suhu tubuh dan terjadi asidosis metabolik dalam 2 jam pertama, bahkan bisa terj adi ke...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: FARIDA RETNANINGRUM, -
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
Published: 2002
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/131754/1/FARIDA%20RETNANINGRUM20240313_13284953%20-%20abstrak.pdf
https://repository.unair.ac.id/131754/2/FARIDA%20RETNANINGRUM20240313_13284953.pdf
https://repository.unair.ac.id/131754/
http://www.lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
Description
Summary:Pencegahan hipoterni pada neonatus mempakan suatu upaya untuk mempersiapkan neonatus untuk beradaptasi dengan suhu Iingkungan. Bila upaya pencegahan hipotermi tidak dilakukan maka bayi akan mengalami penurunan suhu tubuh dan terjadi asidosis metabolik dalam 2 jam pertama, bahkan bisa terj adi kematian. Penelitian ini menggunakan desain Cross sectional. Populasi penelitian ini adalah ibu post partum fisiologis hari pertama sampai hari ketujuh yang berada di Ruang Bersalin II RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Jumlah sampel sebanyak 30 responden. Tehnik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling analis data dengan cara deskriptif dan uji statistik spearman rho. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (86,7%) responden mernpunyai tingkat pengetahuan yang cukup dan (70%) responden mempunyai penampilan peran terhadap pencegahan hipotenni baik.Dari uji statistik speannan rho didapatkan tingkat signifikan 0,029 dan koefisien korelasinya 0,398 Berdasarkan hasil uji statistik speannan rho diperoleh kesimpulan bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan dan penampilan peran ibu dalam pencegahan hipotemi pada neonatus. Untuk meningkatkan upaya pencegahan hipotermi pada neonatus maka perlu ditingkatkan penyuluhanIKIE yang terkoordinasi dan intensif