Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan Rumah Sakit Islam Surabaya

Kesehatan merupakan hal yang sangat penting bagi setiap individu maupun suatu kelompok masyarakat. Tingkat kesejahteraan suatu negara dalam bidang kesehatan haruslah ditunjang dengan adanya sarana pelayanan kesehatan. Semakin baik pelayanan kesehatan maka semakin tinggi derajat kesejahteraan negara...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Atiqotus Sylvia, -, Ita Qonita Hafidhotur R, -, Farikhatus Sa’diyah, -, Averina Nadya Hardi, -
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 2019
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/131822/1/MSPM%20-%20RSI%20SURABAYA.pdf
https://repository.unair.ac.id/131822/
https://lib.unair.ac.id/wplib/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Description
Summary:Kesehatan merupakan hal yang sangat penting bagi setiap individu maupun suatu kelompok masyarakat. Tingkat kesejahteraan suatu negara dalam bidang kesehatan haruslah ditunjang dengan adanya sarana pelayanan kesehatan. Semakin baik pelayanan kesehatan maka semakin tinggi derajat kesejahteraan negara tersebut. Demi mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat di suatu negara, maka pemerintah menyelenggarakan upaya kesehatan dengan memberikan pelayanan kesehatan yang profesional. Pelayanan kesehatan tersebut bersifat promotif, preventif, kuratif serta rehabilitatif sehingga Indonesia sehat dapat terwujudkan (Adisasmito, 2007). Salah satu unsur pelakanaan pelayanan kesehatan adalah tenaga kesehatan. Tenaga kesehatan merupakan kunci utama dalam keberhasilan pencapaian tujuan pembangunan kesehatan yang memberikan kontribusi hingga 80% dalam keberhasilan pembangunan kesehatan. Seiring semakin tingginya kejadian suatu penyakit di negaraberkembang, maka membutuhkan tenaga kesehatan yang cukup banyak. Indonesia termasuk salah satu dari 57 negara yang menghadapi krisis SDM kesehatan, baik jumlahnya yang kurang maupun distribusinya, sehingga pengembangan tenaga kesehatan perlu lebih ditingkatkan (WHO, 2006). Perkembangan masyarakat yang makin kritis menyebabkan mutu pelayanan di rumah sakit pun menjadi sorotan baik pelayanan medis maupun bentuk pelayanan lainnya. Tuntutan pasien akan pelayanan yang berkualitas bukan hanya dikaitkan dengan kesembuhan dari penyakit, juga menyangkut kepuasan pasien, kualitas keseluruhan proses pelayanan termasuk pelayanan gizi. Semakin baik mutu pelayanan gizi di rumah sakit maka semakin tinggi pula tingkat kesembuhan pasien (Depkes RI, 2006).