PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KLINIK PRECEPTORSHIPTERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI PERAWAT DI RUANG GENERAL RUMAH SAKIT SURABAYA INTERNASIONAL

• Main Author: HERMINIA HADIAH JEHADU, -
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: English
• Published: 2007
• Subjects: R Medicine; RT Nursing; RT1-120 Nursing
• Online Access: https://repository.unair.ac.id/131832/1/HERMINIA%20HADIAH%20JEHADU20240308_14452433.pdf; https://repository.unair.ac.id/131832/; http://www.lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Pencapaian kompetensi perawat akademi keperawatan saat ini belum tercapai sudah optimal. Hal ini disebabkan oleh adanya proses pembelajaran klinik ketika berada di dunia pendidikan masih menggunakan cara konvensional. Metode ini tidak membantu memperbaiki kompetensi peserta pendidikan sehingga ketika mereka bekerja. Saat ini Rumah Sakit Internasional Surabaya telah menerapkan metode preceptorship yaitu digunakan untuk meningkatkan kompetensi perawat. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh pembelajaran klinik terhadap preceptorship terhadap pencapaian kompetensi perawat. Desain penelitian menggunakan quasy eksperimen dan populasinya adalah perawat eksekutif dengan pekerjaan antara 0-3 tahun di ruang umum Rumah Sakit Internasional Surabaya (RSSI), cara pengambilan sampelnya adalah purposive pengambilan sampel dengan jumlah sampel sebanyak 20 orang yang dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok aplikasi dan kelompok kontrol. Variabel independen dalam penelitian ini adalah metode pembelajaran klinik preceptorship dan variabel dependen yaitu pencapaian kompetensi perawat. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan respon·, selanjutnya data diatas dianalisis dengan menggunakan uji Mann Whitney U Test nilai maknanya adalah p :S 0,05. Hasil pemeriksaan menunjukkan pencapaian kompetensi personal kebersihan dan pemeliharaan lingkungan p=0,143 berarti tidak ada pengaruhnya metode preseptor. Hasil pemeriksaan menunjukkan pencapaian uji kompetensi pengukuran tanda vital p=0,001, prosedur administrasi bangsal p=0.003,penerimaan pasien baru p=0.001,untuk menjemput dan mengantarkan pasien p=0.003, pengobatan p=0.000, penggunaan peralatan medis p=0.000, keperawatan prosedur p= 0,000 dan tindakan keperawatan p= 0,030. Nilai p untuk mencapai kompetensi lebih kecil dari 0,05 yang berarti terdapat pengaruh antara metode pembelajaran klinik preceptorship terhadap kompetensi perawat pencapaian Berdasarkan uraian di atas, metode preceptorship berpengaruh terhadap pencapaian kompetensi perawat, oleh karena itu perlu dijadikan sebagai orientasi standar untuk perawat baru.