Analisis Sistem Surveilans Alat Angkut Pesawat KKP Kelas 1 Surabaya Wilayah Kerja Juanda Di Bandara Internasional Juanda Tahun 2023
1. Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Surabaya merupakan unit pelaksana teknis dinas yang dipimpin oleh seorang kepala, serta terdiri atas sub bagian administrasi umum dan kelompok jabatan fungsional. Kelompok jabatan fungsional bertugas memberikan pelayanan fungsional sesuai dengan tugas dan fungsi...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2023
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.unair.ac.id/131903/1/Zahra%20Ayunda%20Solehan_102011133199_Laporan%20Akhir%20Magang%20MBKM.pdf https://repository.unair.ac.id/131903/2/7.%20BAB%205%20PENUTUP%20.pdf https://repository.unair.ac.id/131903/ https://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | 1. Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Surabaya merupakan unit pelaksana teknis dinas yang dipimpin oleh seorang kepala, serta terdiri atas sub bagian administrasi umum dan kelompok jabatan fungsional. Kelompok jabatan fungsional bertugas memberikan pelayanan fungsional sesuai dengan tugas dan fungsi KKP. Kelompok jabatan fungsional ini bertugas melaksanakan di instalasi sesuai unit kerja masing-masing. KKP Kelas I Surabaya memiliki 4 bidang kegiatan yaitu Tata Usaha, Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi (PKSE), Pengendalian Risiko Lingkungan (PRL), dan Upaya Kesehatan Lintas Wilayah (UKLW).
2. Program utama kesehatan KKP Kelas I Surabaya bidang epidemiologi meliputi, pengendalian karantina dan surveilans epidemiologi (PKSE). Adapun kegiatan dari PKSE sendiri meliputi, pemeriksaan dan penerbitan health certificate OMKABA ekspor; pengawasan kekarantinaan kapal, pesawat udara dan alat transportasi lain; pengangkutan orang sakit / jenazah; pengembangan teknologi; pendidikan dan pelatihan kekarantinaan; SE penyakit, penyakit potensial wabah, penyakit baru, dan penyakit yang muncul kembali; jejaring kerja surveilans epidemiologi nasional dan internasional; kesiapsiagaan, pengkajian, advokasi, dan penanggulangan KLB, bencana dan/atau pasca bencana bidang kesehatan.
3. Pelaksanaan sistem surveilans alat angkut sudah dilakukan berdasarkan Standar Operasional Prosedure (SOP) sebagai pedoman/acuan untuk melaksanakan tugas dan pekerjaan sesuai dengan fungsinya. Dalam pelaksanan surveilans alat angkut biasanya kendala terjadi dalam proses pengumpulan data. Seperti tidak semua maskapai penerbangan memberikan gendec dan manifest kepada KKP Kelas 1 Surabaya, terutama untuk pesawat Charter/irregular dan Cargo. Sehingga untuk data pesawat tersebut KKP Kelas 1 Surabaya berkoordinasi dengan PT. Angkasa Pura I untuk pemenuhan data. Kendala lainnya yaitu perbedaan data jumlah kedatangan pesawat dan penumpang penerbangan internasional antara KKP Kelas I Surabaya dengan PT. Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda. Sehingga untuk data surveilans alat angkut KKP Kelas I Surabaya menggunakan data yang berasal dari gendec dan manifest yang diberikan oleh maskapai penerbangan. Kendala-kendala tersebut masih dapat teratasi dengan adanya solusi yang ada sehingga pelaksannya dapat tetap berjalan. |
---|