Studi Tingkat Kelangsungan Hidup Dan Pertumbuhan Larva Udang Windu (Penaeus monodon) Ditinjau Dari Segi Pengaruh Pemberianpakan Alami Dan Pakan Buatan Di Instalasi Hatchery (APS) Paciran Lamongan

Negara Indonesia sebagian besar wilayahnya terdiri dari perairan baik berupa lautan maupun perairan darat yang merupakan anugrah dan harapan kearah pengembangan potensi perikanan. Sektor perikanan kini semakin meningkat dan berkembang menjadi pemasok devisa negara. Ditunjang dengan kebijaksanaan pem...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Khoirul Fa'Ijin, -
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
Published: 2003
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/131980/1/KHOIRUL%20FAIJIN.pdf
https://repository.unair.ac.id/131980/
http://www.lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
id id-langga.131980
record_format dspace
spelling id-langga.1319802024-03-19T06:32:51Z https://repository.unair.ac.id/131980/ Studi Tingkat Kelangsungan Hidup Dan Pertumbuhan Larva Udang Windu (Penaeus monodon) Ditinjau Dari Segi Pengaruh Pemberianpakan Alami Dan Pakan Buatan Di Instalasi Hatchery (APS) Paciran Lamongan Khoirul Fa'Ijin, - SH201-399 Fisheries Negara Indonesia sebagian besar wilayahnya terdiri dari perairan baik berupa lautan maupun perairan darat yang merupakan anugrah dan harapan kearah pengembangan potensi perikanan. Sektor perikanan kini semakin meningkat dan berkembang menjadi pemasok devisa negara. Ditunjang dengan kebijaksanaan pemerintah yang telah membentuk Departemen Kelautan dan Perikanan, terlebih ketika diberlakukannya UU No. 22 tentang Otonomi Daerah, dimana setiap daerah diberi peluang lebih besar untuk mengembangkan wilayah masing-masing sehingga diharapkan terjadi momentum untuk dilakukannya percepatan pembangunan yang signifikan (Tamsil, 2001). Komoditas sektor perikanan meliputi ikan air tawar dan ikan air laut. Komoditas ikan air laut diantaranya kakap putih, kerapu, mutiara, rumput laut,dan udang adalah beberapa komuditas penyumbang devisa. Udang windu merupakan salah satu komuditas primadona disektor perikanan yang diharapkan dapat meningkatkan devisa negara. Udang diharapkan memberikan devisa US $ 6, 75 miliar. Permintaan luar negeri yang cenderung meningkat serta sumber daya yang cukup tersedia di Indonesia memberi peluang sangat besar untuk dikembangkan budidaya udang windu. Departemen pertanian yang mencanangkan gema protekan memberi porsi 71 ,25% atau US$ 7,26 miliar kepada sektor budidaya (Trubus, 2000). Pada tahun 1985, Indonesia mampu mengekspor udang sebanyak 30.800 ton senilai US $ 202,3 juta. Sedangkan pada tahun 1986, ekspor udang Indonesia mengalami penurunan menjadi 30.600 ton tetapi nilainya meningkat menjadi US $ 284,7 juta. Pada tahun 1987 ekspor udang Indonesia kembali meningkat menjadi 49.267 ton dengan nilai US$ 435 juta. Sedangkan pada tahun 1988 meningkat sebesar 27,7% atau menjadi 56.552 ton udang dengan kenaikan nilai sebesar 41 ,83% atau menjadi US$ 499.859 juta (Sumeru dan Anna, 1992). 2003 Thesis NonPeerReviewed text en https://repository.unair.ac.id/131980/1/KHOIRUL%20FAIJIN.pdf Khoirul Fa'Ijin, - (2003) Studi Tingkat Kelangsungan Hidup Dan Pertumbuhan Larva Udang Windu (Penaeus monodon) Ditinjau Dari Segi Pengaruh Pemberianpakan Alami Dan Pakan Buatan Di Instalasi Hatchery (APS) Paciran Lamongan. Tugas Akhir D3 thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://www.lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
continent Asia
country Indonesia
Indonesia
content_provider Universitas Airlangga Library
collection UNAIR Repository
language English
topic SH201-399 Fisheries
spellingShingle SH201-399 Fisheries
Khoirul Fa'Ijin, -
Studi Tingkat Kelangsungan Hidup Dan Pertumbuhan Larva Udang Windu (Penaeus monodon) Ditinjau Dari Segi Pengaruh Pemberianpakan Alami Dan Pakan Buatan Di Instalasi Hatchery (APS) Paciran Lamongan
description Negara Indonesia sebagian besar wilayahnya terdiri dari perairan baik berupa lautan maupun perairan darat yang merupakan anugrah dan harapan kearah pengembangan potensi perikanan. Sektor perikanan kini semakin meningkat dan berkembang menjadi pemasok devisa negara. Ditunjang dengan kebijaksanaan pemerintah yang telah membentuk Departemen Kelautan dan Perikanan, terlebih ketika diberlakukannya UU No. 22 tentang Otonomi Daerah, dimana setiap daerah diberi peluang lebih besar untuk mengembangkan wilayah masing-masing sehingga diharapkan terjadi momentum untuk dilakukannya percepatan pembangunan yang signifikan (Tamsil, 2001). Komoditas sektor perikanan meliputi ikan air tawar dan ikan air laut. Komoditas ikan air laut diantaranya kakap putih, kerapu, mutiara, rumput laut,dan udang adalah beberapa komuditas penyumbang devisa. Udang windu merupakan salah satu komuditas primadona disektor perikanan yang diharapkan dapat meningkatkan devisa negara. Udang diharapkan memberikan devisa US $ 6, 75 miliar. Permintaan luar negeri yang cenderung meningkat serta sumber daya yang cukup tersedia di Indonesia memberi peluang sangat besar untuk dikembangkan budidaya udang windu. Departemen pertanian yang mencanangkan gema protekan memberi porsi 71 ,25% atau US$ 7,26 miliar kepada sektor budidaya (Trubus, 2000). Pada tahun 1985, Indonesia mampu mengekspor udang sebanyak 30.800 ton senilai US $ 202,3 juta. Sedangkan pada tahun 1986, ekspor udang Indonesia mengalami penurunan menjadi 30.600 ton tetapi nilainya meningkat menjadi US $ 284,7 juta. Pada tahun 1987 ekspor udang Indonesia kembali meningkat menjadi 49.267 ton dengan nilai US$ 435 juta. Sedangkan pada tahun 1988 meningkat sebesar 27,7% atau menjadi 56.552 ton udang dengan kenaikan nilai sebesar 41 ,83% atau menjadi US$ 499.859 juta (Sumeru dan Anna, 1992).
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author Khoirul Fa'Ijin, -
author_facet Khoirul Fa'Ijin, -
author_sort Khoirul Fa'Ijin, -
title Studi Tingkat Kelangsungan Hidup Dan Pertumbuhan Larva Udang Windu (Penaeus monodon) Ditinjau Dari Segi Pengaruh Pemberianpakan Alami Dan Pakan Buatan Di Instalasi Hatchery (APS) Paciran Lamongan
title_short Studi Tingkat Kelangsungan Hidup Dan Pertumbuhan Larva Udang Windu (Penaeus monodon) Ditinjau Dari Segi Pengaruh Pemberianpakan Alami Dan Pakan Buatan Di Instalasi Hatchery (APS) Paciran Lamongan
title_full Studi Tingkat Kelangsungan Hidup Dan Pertumbuhan Larva Udang Windu (Penaeus monodon) Ditinjau Dari Segi Pengaruh Pemberianpakan Alami Dan Pakan Buatan Di Instalasi Hatchery (APS) Paciran Lamongan
title_fullStr Studi Tingkat Kelangsungan Hidup Dan Pertumbuhan Larva Udang Windu (Penaeus monodon) Ditinjau Dari Segi Pengaruh Pemberianpakan Alami Dan Pakan Buatan Di Instalasi Hatchery (APS) Paciran Lamongan
title_full_unstemmed Studi Tingkat Kelangsungan Hidup Dan Pertumbuhan Larva Udang Windu (Penaeus monodon) Ditinjau Dari Segi Pengaruh Pemberianpakan Alami Dan Pakan Buatan Di Instalasi Hatchery (APS) Paciran Lamongan
title_sort studi tingkat kelangsungan hidup dan pertumbuhan larva udang windu (penaeus monodon) ditinjau dari segi pengaruh pemberianpakan alami dan pakan buatan di instalasi hatchery (aps) paciran lamongan
publishDate 2003
url https://repository.unair.ac.id/131980/1/KHOIRUL%20FAIJIN.pdf
https://repository.unair.ac.id/131980/
http://www.lib.unair.ac.id
_version_ 1794550888257290240