PENANGANAN KASUS RETENSIO SECUNDINARUM PADA SAPI PERAH DI KUD "SRI WIGATI" KECAMATAN PAGERWOJO KABUPATEN TULUNGAGUNG

Perkembangan api perah di lndonesia khususnya di wilayah Propinsi Daerah Tingkat J Jawa Timur telah menenunjukkan hasil yang menggernbirakan. Hal ini dapat diketahui dari tingkat populasi sapi perah yang sernakin meningkat dari tahun ke tahun disertai dengan peningkatan produksi susu. Di wilayah Kab...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: STEFANUS DENNY KRISNAWAN, -
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
Published: 2006
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/132002/1/Stefanus%20Denny%20Krisnawan%20.pdf
https://repository.unair.ac.id/132002/
http://www.lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
Description
Summary:Perkembangan api perah di lndonesia khususnya di wilayah Propinsi Daerah Tingkat J Jawa Timur telah menenunjukkan hasil yang menggernbirakan. Hal ini dapat diketahui dari tingkat populasi sapi perah yang sernakin meningkat dari tahun ke tahun disertai dengan peningkatan produksi susu. Di wilayah Kabupaten Tulungagung, khusu nya Kecarnatan Pagerwojo jumlah populasi sapi perah sebanyak 5000 ekor dengan total p.roduksi susu setiap harinya mencapai 21 ton usu, belum lagi di kecamatan lain seperti Sendang dan gunut yang juga tennasuk di Kabupaten Tulungagung. Hal ini membuktikan bahwa populasi temak sapi perah sangat besar khususnya dj wilayah Kabupaten Tulungagung. Dalam kaitannya dengan peningkatan kesejahteraan rnanusia, kebutuhan akan susu yang tinggi merupakan bukti peningkatan pendapatan masyarakat petemak yang tinggi pu]a. Masyarakat pada umumnya telah mengetahui dan menyadari bahwa mengkonsumsi susu dapat menambah nilai gizi bagi kesehatan. Untuk itu sebaiknya usaha temak sapi perah di Indonesia dapat lebih dikembangkan lagi mengingat produksi susu saat ini sangat kurang mencukupi. Nilai kualitas dan kuantitas usu sangat berpengaruh apabi.la susu tersebut diekspor ke luar negri. Dalam upaya pengurangan produksi susu imper dan p menuhan kebutuhan susu dalam negeri sebaiknya usaha temak api lebih dikembangkan lagi.