Konstruksi dan Sanitasi Kandang sebagai Penunjang dalam Kesehatan Ternak Sapi Perah
Dari hasillaporan dan pengalaman selama mengikuti Praktek Kerja Lapangan penulis dapat menyimpulkan bahwa : 1. Keberhasilan petemakan sapi perah terletak pada perawatan, pengawasan dan pengobatan terhadap kesehatan temak sapi pera..l-J.. 2. Sebenamya prospek atau mas a depan pengembangan usaha t...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian |
Published: |
2000
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.unair.ac.id/132074/1/NURUL%20DEWI%20ULFAYANTI_compressed.pdf https://repository.unair.ac.id/132074/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian |
Summary: | Dari hasillaporan dan pengalaman selama mengikuti Praktek Kerja Lapangan
penulis dapat menyimpulkan bahwa :
1. Keberhasilan petemakan sapi perah terletak pada perawatan, pengawasan dan
pengobatan terhadap kesehatan temak sapi pera..l-J..
2. Sebenamya prospek atau mas a depan pengembangan usaha temak sapi perah
juga petemakan rakyat mempunyai harapan yang cukup baik, terutama bila
.'
masalah kebersihan kandang dan sanitasi terjaga.
3. Keterbatasan petemak ataupun petugas kandang dalam hal ketrampilan dan
pengetahuan akan kesehatan sehingga menimbulkan banyaknya penyakit yang
ada di petemakan sapi perah.
4. Kontrol kesehatan dan penanggulangan penyakit sedini mungkin, untuk
mencegah kematian ataupun kerugian dalam produksi susu yang dialami
petemak.
5. Faktor-faktor yang harus diperhatikan untuk mendirikan kandang sapi perah
meliputi tempat atau lokasi, konstruksi dan bahan serta bentuk bangunan
Kegiatan sanitasi dibedakan menjadi dua macam yaitu, sanitasi rutin dan sanitasi
terminal, sedangkan masing-masing kegiatan meliputi cleaning, desinfecting dan
fumigasi .
.7. Apabila konstruksi kandang sesuai dengan persyaratan serta usaha-usaha
sanitasi dilakukan, maka usaha hegienisasi terhadap lingkungan kandang
ataupuntubuh sapi terjaga, sehingga dapat ll6t:.!.mjang kesehatan sapi perah dan
menjaga stabilitas produksi susu.
Saran
Dengan pengaJaman yang ada selama mengikuti Praktek Kerja Lapangan ,
saran yang dapat kami kemukakan adalah :
1. Dari kegiatan yang telah dilakukan KUD perlu ditingkatkan pada program
penyuluhan dan bimbingan pada peternak ternak kesehatan ternak, kesehatan
lingkungan dan manajemen pengelolaan peternakan.
2. Penambahan tenaga ahli dibidang peternakan ataupun persusuan, akan
bermanfaat untuk mengatasi maalah ternak yang ada di lapangan dan untuk
meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi air susu. |
---|