Studi Tentang Pembesaran Lobster Air Tawar Red Claw (Cherax Quadricarinatus) Dalam Tambak Di Extra Farm Surabaya

• Main Author: Frida Zianita Afidah
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian
• Published: 2006
• Subjects: SF600-1100 Veterinary medicine
• Online Access: https://repository.unair.ac.id/132123/1/STUDI%20TENTANG%20PEMBESARAN%20LOBSTER%20AIR%20TAWAR20240130_15543262.pdf; https://repository.unair.ac.id/132123/; http://www.lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Lobster air tawar termasuk jenis udang-udangan ( Crustaceae ) yang memiliki ukuran tubuh relatif besar dan memiliki daur siklus bidup hanya di lingkungan air tawar. Habitat asli lobster air tawar adalah danau, rawa-rawa dan daerah sungai yang banyak terdapat tempat berlindung ( Iskandar, 2003 ). Budidaya lobster air tawar sudah lama dibudidayakan di habitat aslinya, Queensland, Australia dan perairan Amerika Serikat. Di Indonesia budidaya lobster air tawar mulai berkembang pada tahun 2003. Lobster air tawar tidak hanya dijadikan sebagai udang konsumsi tetapi juga dijadikan sebagai udang hias. Anggota famili Crustaceae ini masih memiliki peluang dibudidayakan sebagai salah satu komoditas perikanan andalan. Selain karena harga jualnya tinggi, saat ini permintaan pasar cukup besar.