Laporan Pelaksanaan Magang Di Airport Safety Management System And Occupational Safety Health Pt. Angkasa Pura I Yogyakarta International Airport : Gambaran Wildlife Hazard Management Yogyakarta International Airport

Berdasarkan hasil pembahasan mengenai Gambaran Wildlife Hazard Management Yogyakarta International Airport, dapat disimpulkan bahwa : Yogyakarta International Airport memiliki komite penanggung jawab wildlife hazard management yang terbentuk dalam Runway Safety dan Birdstrike & Wildlife Animal H...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Regina Munaa Madani, -
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 2022
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/132285/1/Laporan%20Pelaksanaan%20Magang_Regina%20Munaa%20Madani_101811133232.docx
https://repository.unair.ac.id/132285/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Description
Summary:Berdasarkan hasil pembahasan mengenai Gambaran Wildlife Hazard Management Yogyakarta International Airport, dapat disimpulkan bahwa : Yogyakarta International Airport memiliki komite penanggung jawab wildlife hazard management yang terbentuk dalam Runway Safety dan Birdstrike & Wildlife Animal Hazard Committee yang disahkan dan tertera dalam Surat Keputusan General Manager PT. Angkasa Pura I Yogyakarta International Airport Nomor SKEP.GM.YIA.81/OB.03/2020 tentang Pembentukan Runway Safety dan Birdstrike & Wildlife Animal Hazard Committee di Lingkungan Bandar Udara Internasional Yogyakarta. Metode dalam mengendalikan, mengawasi dan mencegah burung dan hewan liar yang sudah diterapkan Yogyakarta International Airport adalah metode pasif berupa pemotongan rumput secara rutin, pemasangan pagar perimeter sepanjang batas luar area airside, dan penanaman pohon mangrove yang tidak disenangi burung untuk bersarang dan mencari makan. Metode aktif berupa patroli atau inspeksi movement area yang dilakukan secara rutin. Metode aktif dalam pengendalian burung di Yogyakarta International Airport belum menggunakan peralatan akustik berupa bird detterent. Selain itu, belum ada penggunaan alat mematikan berupa senapan angin yang digunakan pada saat terdapat hewan liar tidak dapat dikendalikan. Pencatatan dan Pelaporan sudah burung dan hewan liar sudah dilakukan Yogyakarta International Airport. Dokumen pencatatan dan pelaporan disimpan dan dikelola oleh unit SMS & OSH dengan waktu simpan 3-5 tahun. Laporan serangan burung dan hewan liar dilaporkan dengan formulir yang sudah tersedia kepada Direktur Jenderal Perhubungan Udara dan ICAO. Yogyakarta International Airport sudah melakukan pengkajian habitat manajemen dengan kerja sama bersama UGM. Hasil kajian dianalisa dalam dokumen wildlife hazard management plan. Evaluasi dan peninjauan kembali mengenai penerapan wildlife hazard management plan setiap 1 tahun sekali.