Isolasi Dan Identifikasi Zat Kandungan Daun Prasman (Eupatorium Triplinerve Vahl) Yang Berkhasiat Sebagai Anti Plasmodium Falciparum In Vitro

Dari isolasi dan identifikasi senyawa kandungan E.iriplinerve yang aktif menghambat pertumbuhan Plasmodium falciparum in_vitro diperoleh dua macam senyawa . Senyawa pertama adalah 7-metoksi kumarin (= 7-metoksi 2-H-benzopiran-2 on =herniarin = ayapanin) dengan data spekirum. Spektrum 'H-RMI (50...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Siti Masroerah Broto Sutaryo, -
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 1999
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/132324/1/72.%20DIS%20M%2011%2002%20SITI%20MASROERAH.pdf
https://repository.unair.ac.id/132324/
https://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Description
Summary:Dari isolasi dan identifikasi senyawa kandungan E.iriplinerve yang aktif menghambat pertumbuhan Plasmodium falciparum in_vitro diperoleh dua macam senyawa . Senyawa pertama adalah 7-metoksi kumarin (= 7-metoksi 2-H-benzopiran-2 on =herniarin = ayapanin) dengan data spekirum. Spektrum 'H-RMI (500 Mhz, dalam CDCl, 26,0 €/299.1 K), BC-RMI (125 Mhz. dalam CDCli, 26.0 €/299.1 K), 'H-'H cosy. _IH-”C cosy, dan pengamatan menggunakan DEPT menunjukkan adanya 9 puncak sinyal , yaitu : 5 sinyal dari gugus -CH- yaitu C-3 (6= 112,9 ppm), C-4 (6 143,4 ppm), C-5 (6~ 128,7 ppm), C-6 (9112,5 ppm), C-8 (6= 100,8 ppm), 1 gugus -CH5 yaitu C-11 (6= 55,08 ppm), dan 3 atom C kwarterner yaitu: C-2 (8= 162,8 ppm), C-7 (5= 101,2 ppm), C-9 (6= 155,8 ppm), dan 1 atom C kwarterner berhimpit dengan C-0 yaitu : C-10 (6= 112,5 ppm). Juga menunjukkan sinyal proton dari H-3 (6= 0,213 ppm, d,J=9 Hz), H-4 (5= 7,014 ppm, d,J=9 Hz), H-5 (8= 7,344 ppm, d, J=8,5 Hz), H-6 (6= 6,810 ppm, dd, J=8,5;