Pengaruh Ekstra Virgin Olive Oil Dengan Diet Tinggi Lemak Terhadap Kadar Trigliserida Darah Tikus Putih (Rattus Norvegicus)

Gangguan kardiovaskuler masih tetap menjadi penyebab utama kematian di dunia. Penyakit kardiovaskuler yang sering menimbulkan kematian adalah Penyakit Jantung Koroner (PJK), yang kejadiannya diawali oleh adanya aterosklerosis. Menurut Linder (1985), salah satu faktor risiko terjadinya aterosklero...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Airlangga Maulana Pratama, -
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2010
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/132385/1/PENGARUH%20EKSTRA%20VIRGIN%20OLIVE%20OIL%20DENGAN%20DIET20240201_09283645.pdf
https://repository.unair.ac.id/132385/2/10.%20RINGKASAN%20.pdf
https://repository.unair.ac.id/132385/
https://lib.unair.ac.id/wplib/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Gangguan kardiovaskuler masih tetap menjadi penyebab utama kematian di dunia. Penyakit kardiovaskuler yang sering menimbulkan kematian adalah Penyakit Jantung Koroner (PJK), yang kejadiannya diawali oleh adanya aterosklerosis. Menurut Linder (1985), salah satu faktor risiko terjadinya aterosklerosis adalah tingginya kadar trigliserida darah. Akhir-akhir ini banyak dibicarakan tentang penggunaan Mono Unsaturated Fatly Acids (MUFA), asam lemak takjenuh yang memiliki satu ikatan rangkap, yang termasuk di dalamnya adalah asam lemak (0-9 (asam oleat) untuk menurunkan kadar trigliserida darah, yang selanjutoya diharapkan dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner. Ekstra virgin olive oil banyak mengandung asam lemak tak jenuh tunggal yang utama asam oleat «(0-9), yang memiliki daya perlindungan tubuh yang mampu menurunkan LDL dan trigliserida, serta meningkatkan HDL (Muchtadi MS, 2000).